MAUMERE-LENTERAPOS.ID, Di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur dilaporkan sepanjang tahun 2022 terdapat 40 warga Sikka dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
“Sudah ada 40 lebih warga Sikka meninggal dunia akibat kecelakaan sepanjang tahun 2022. Yang meninggal ini paling banyak usia anak,” Demikian disampaikan oleh Kapolres Sikka AKBP Nelson Filipe Dias Quintas S.I.K. dihadapan masyarakat yang ada di Dusun Waipare, Desa Watumilok, Kecamatan Kangae dalam acara Jumat curhat, 30 Desember 2022
Menurut Kapolres Sikka bahwa kecelakaan tersebut belum terhitung dengan kecelakaan berat dan ringan.
“Kita di Sikka ini paling tinggi kasus kecelakaan lalu lintas . Bayangkan saja ada yang berkendara dengan motor tidak ada lampu. Ada yang lagi berkendara sambil pegang handphone. Ini berbahaya sekali,” papar dia lagi
Dia sampaikan lagi selama bertugas sudah mau satu tahun di Kabupaten Sikka, ia terus memberikan edukasi lalu lintas dengan masuk ke sekolah-sekolah.
“Kami itu setiap hari turun ke sekolah-sekolah, ke masjid-masjid, ke gereja-gereja untuk melakukan sosialisasi berkaitan dengan ketertiban lalu lintas dengan agar mengurangi angka kecelakaan. Mengingat angka kecelakaan di Sikka ini alami kenaikan,” papar Kapolres Sikka ini.
Dirinya juga menghimbau kepada orang tua untuk menyayangi anaknya dengan tidak memberikan kendaraan kepada mereka.
“Jadi saya himbau, kalau anak-anak masih kecil agar orang tua tidak memberikan kendaraan kepada anak kita. Memang kita sebagai orang tua sayang terhadap anak, tapi jangan kita sayangi mereka dengan memberikan motor. Nanti kalau mereka kecelakaan, kita sebagai orang tua juga yang sedih lagi,” pungkas dia. (AL).