MAUMERE-LENTERAPOS.ID, Sebanyak 70 kepala keluarga dari keluarga miskin yang menempati wilayah di RT 43, RW 09, Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur mengeluhkan sampai saat ini belum mendapatkan bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Salah satu warga, Ece Arman saat ditemui lenterapos.id, Selasa, 25 Januari 2022 mengaku bahwa sampai saat ini belum pernah mendapatkan bantuan sosial apapun dari pemerintah. Padahal, kata dia, ia merupakan warga miskin yang terdampak pandemi Covid-19.
“Sejak dilanda pandemi Covid-19, banyak keluarga miskin disini belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah hingga sekarang,” papar dia.
Ia mengaku sebelumnya setiap hari selalu saja diminta oleh pihak pemerintah untuk mengumpulkan kartu keluarga. Namun sayang sampai saat juga belum dapat bantuan apapun dari pemerintah.
” Kami tiap hari minta kumpulan Kartu Keluarga dan KTP. Kumpul habis kami tidak pernah dapat bantuan. Sampai sekarang bantuan tidak kunjung-kunjung datang hingga sekarang sudah tahun 2022,” keluh dia.
Sementara itu, Ketua RT 43, RW 09, Zainad membenarkan kalau ada sekitar 70 warga miskinnya belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa bansos di masa pandemi.
Ia mengaku ada sekitar 115 kepala keluarga miskin yang diusulkan ke pemerintah kelurahan Wolomarang agar bisa dapatkan bantuan sosial sejak tahun 2020. Namun hanya sekitar 50 kepala keluarga yang terima bantuan.
“Dari 115 KK, hanya 50 KK yang dapat bantuan sosial. Sementara masih ada sekitar 70 KK sampai saat ini belum dapatkan bantuan dari pemerintah,” papar dia.
Ia mengaku harus menjadi beban dikarenakan tiap harinya warga yang belum dapatkan bantuan selalu mengeluh kepadanya.
“Gara-gara mereka belum dapatkan bantuan, saya yang jadi sasaran kemarahan mereka dan tempat curhat. Saya selalu bilang kepada mereka untuk bersabar saja,” ujar dia
Untuk itu, ia berharap sekitar 70 KK yang sudah diusulkan bisa mendapatkan bantuan sosial di tahun 2022.
“Saya harap nama-nama yang sudah diusulkan ke pemerintah bisa dapat bantuan sosial karena mereka yang diusulkan ini dari kalangan keluarga miskin,” harap Zainad. (AL).