MAUMERE-LENTERAPOS.ID, Sebanyak 89 tenaga kesehatan (nakes) yang tersebar di sejumlah rumah sakit dan puskesmas disengat virus Covid-19. Akibatnya semua pelayanan kesehatan untuk masyarakat umum diduga ditutup sementara di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Wakil Bupati Sikka Romanus Woga dalam rapat koordinasi, Kamis, 10 maret 2022 melaporkan bahwa kondisi saat ini ada 48 tenaga kesehatan di rumah sakit terpapar Covid-19. Sementara di tenaga kesehatan yang layani puskesmas ada 41 orang juga ikut terpapar Covid-19.
Sehingga total keseluruhan kata dia, ada 89 tenaga kesehatan di Kabupaten Sikka dilaporkan konfirmasi positif Covid-19. Saat ini juga, 89 orang itu sedang menjalani karantina isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“89 tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 itu saat sedang jalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus pun membantah kalau pelayanan kesehatan di puskesmas telah ditutup.
” Memang betul banyak tenaga kesehatan di puskesmas terpapar Covid-19. Tetapi pelayanan kesehatan di puskesmas tetap berjalan,” ujar dia.
Dia mengaku telah meminta kepada kepala-kepala puskesmas untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mencari jalan keluar.
“Kan tidak semua tenaga kesehatan terpapar Covid-19. Kan mereka yang tidak terkonfirmasi positif bisa melayani pasien umum. Kita sudah sampaikan untuk optimal yang ada ,” ungkap Herlemus ini, Jumad 11 Maret 2022.
Sementara itu, berdasarkan pantauan lenterapos.id, terlihat ruang paviliun yang ada di RSUD dr. TC Hillers Maumere sementara ditutup sementara oleh pihak rumah sakit.
Direktur RSUD TC Hillers Maumere Dokter Clara Francis saat hendak dikonfirmasi melalui telepon seluler terkait penutupan ruang paviliun di rumahnya sakit belum berhasil dikonfirmasi. (AL)