MAUMERE-LENTERAPOS, Calon Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago (Jipyq), berencana membangun “Creative Hall” bila ia dan Simon Subandi Supriadi (Calon Wakil Bupati Sikka) menang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sikka 27 November 2024.
Pernyataan tersebut ia sampaikan usai keduanya mendaftar diri sebagai Calon Bupati – Calon Wakil Bupati Sikka periode 2024-2029 ke Sekretariat KPU Sikka, Kamis, 29 Agustus 2024.
Lantas apa itu Creative Hall?. Dikutip dari beberapa sumber, Creative Hall adalah tempat yang bisa digunakan untuk melaksanakan beberapa event mulai dari acara musik, diskusi, working space, talkshow, bahkan sampai brand launching. Secara umum, Creative Hall adalah bangunan serbaguna untuk berbagai macam kegiatan.
Belum ada data pasti, kapan creative hall mulai berkembang di Indonesia. Namun, di beberapa kota besar di Indonesia, creative hall menjadi trend baru untuk mewadahi kebutuhan interaksi sosial masyarakat terutama anak muda dalam menyalurkan kreatifitas.
Bangunan creative hall tidak harus baru, tetapi bisa memanfaatkan bangunan bangunan publik atau pemerintah yang sudah nganggur atau tidak berfungsi. Berikut contoh creative hall di beberapa kota di Indonesia.
M Bloc Space (Jakarta Selatan).
Sebagai salah satu pusat kolaborasi industri kreatif di Indonesia, hadirnya M Bloc Space seakan menciptakan tren baru di sektor ekonomi kreatif, yakni menyulap bangunan tua menjadi lebih kekinian dengan konsep yang artsy, sehingga menarik perhatian anak muda untuk datang.
Pos Bloc Jakarta
Selain di M Bloc Space, insan kreatif Jakarta juga memiliki tempat kolaborasi lainnya, yakni Pos Bloc Jakarta. Lokasinya di Jalan Pos No.2, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Bangunan ini dulunya adalah Kantor Pos, atau kini lebih dikenal Gedung Filateli Jakarta. Direvitalisasi pada 2021, Pos Bloc Jakarta masih mempertahankan bangunan tua bergaya Art Deco rancangan arsitek Belanda, Van Hoytema.
JNM Bloc
Pusat kolaborasi antar subsektor ekonomi kreatif berikutnya ada di Yogyakarta, yakni JNM Bloc. Berlokasi di Jalan Prof. Dr. Ki Amri Yahya No. 1, Pakuncen, Yogyakarta, nama JNM alias Jogja National Museum sebagai pusat kumpul pelaku industri kreatif tak perlu diragukan. Sebab, JNM kerap menjadi lokasi digelarnya pameran bertaraf internasional, seperti ArtJog, Jogja Biennale, hingga Kustom Fest.
Lokananta Bloc
Pusat kolaborasi kreatif terbaru di Solo ini baru diresmikan pada Juni 2023 lalu. Lokananta tidak bisa dilepaskan dari sejarah musik Indonesia, sebab bangunan ini merupakan studio rekaman pertama di Indonesia. Setelah bertransformasi, kini Lokananta Bloc menghadirkan ruang kreatif yang lebih luas.
Pos Bloc Medan
Pusat kolaborasi para pelaku industri kreatif yang diresmikan pada Oktober 2022 lalu ini berlokasi di Jalan Pos No. 1, Kota Medan. Sama seperti di Jakarta, bangunan Pos Bloc Medan dulunya adalah kantor Pos Indonesia Kota Medan. Bangunan klasik ini dirancang oleh seorang insinyur bernama Snufy pada 1909 dan selesai sekitar 1911.
Fabriek Bloc
Dibangun di atas lahan seluas 13.000 meter persegi, Fabriek Bloc menjadi pusat kolaborasi dari para pelaku industri kreatif di Padang. Berlokasi di Jalan Prof Dr Hamka KM 9,5, Parupuk Tabing, Kota Padang, Fabriek Bloc merupakan kawasan bekas pabrik seng. Fabriek Bloc Padang menjadi ruang kreatif yang menampilkan seni, budaya, dan hiburan. Di Fabriek Bloc juga terdapat ruang pertunjukan berkapasitas 700 orang, ruang pamer, hingga ampiteater untuk kegiatan para pelaku industri kreatif.
Pos Bloc Surabaya
Revitalisasi bangunan tua menjadi pusat kolaborasi kreatif paling baru adalah Pos Bloc Surabaya. Pusat kolaborasi industri kreatif ini diresmikan November 2023. Pos Bloc Surabaya menggunakan gedung cagar budaya peninggalan Belanda berusia 1,5 abad, dengan luas area 13.950 meter persegi.
Beda dengan lainnya, Pos Bloc Surabaya menghadirkan Galeri Soekarno dalam bentuk memorabilia, selain itu ada juga benda-benda yang berhubungan dengan pos seperti prangko, benda pos jadul, hingga sepeda motor yang digunakan pak pos.
Maumere Jadi Kota Kreatif
Menurut Jipiq, pertimbangan mendirikan Creative Hall lantaran terus bertumbuhnya kelompok kreatif anak anak muda di Kabupaten Sikka.
“Kenapa kemudian saya maju sebagai perwakilan anak muda dan mau menunjukan bahwa kota ini maju kalau anak mudanya digerakan. Kurang kreatif apa kota ini?. Maka itu salah satu program yang akan kita dorong adalah menciptakan creative hall bagi kelompok ekonomi kreatif,” jelasnya.
Untuk diketahui, pasangan dengan nama paket JOSS didukung oleh 5 Partai Politik Koalisi yakni; Partai Golkar, Gerindra, PSI, PKS dan PKN dengan total akumulasi 10 kursi di DPRD Sikka. (TIM)
