Home / NTT Update

Rabu, 5 Juni 2024 - 15:42 WIB

BP3MI Kaltara Pulangkan 55 Pekerja Migran Asal NTT, 3 Orang Kabur 

Petugas menjemput 13 PMI di Pelabuhan L Say Maumere, Rabu 5 Juni 2024

Petugas menjemput 13 PMI di Pelabuhan L Say Maumere, Rabu 5 Juni 2024

MAUMERE-LENTERAPOS-Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memulangkan 55 pekerja migran asal NTT. 8 orang diantaranya berasal dari Kabupaten Sikka.

Ke-55 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ini merupakan bagian dari 232 PMI yang dideportasi oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kota Kinabalu pada tanggal 27 Mei 2024 dan ditampung sementara di Rumah Ramah, Nunukan untuk selanjutnya dipulangkan ke daerah asal menggunakan KM Lambelu.

Baca juga  Bantah Soal Pinjaman Keluarga, Viktor Nekur Akui Kepintaran Berimajinasi 6 Tersangka Karyawan Pintu Air

Pantauan lenterapos, Rabu 05/06/2024, KM Lambelu sandar di Pelabuhan Lorens Say, Maumere sekitar jam 10.00 Wita untuk menurunkan 13 PMI. Dari jumlah tersebut, 8 orang berasal dari Kabupaten Sikka, 2 orang berasal dari Kabupaten Ende dan 3 orang dari Kabupaten Ngada.

Berikut 13 PMI yang diturunkan di Pelabuhan Lorens Say; Kasno (Alok Barat), Eno (Maumere), Fransiskus Albertus (Waigete), Peter John Alex (Tana Wawo), Faustina Familia Sobhu (Palue), Lusia Oktavia Roa (Palue), Rikardo Ferdinandus Maghi (Palue), Maria Nuni (Palue).

Baca juga  LMAN Raih Gold Winner di Kompetisi PRIA 2022

Aeril Bin Beneditis (Wolowaru-Ende), Yakobus Wolu (Wolowaru-Ende), Yuliana Yofrita Anu (Golewa-Ngada), Gabriel Brahmans Magi (Golewa-Ngada) dan Maria Advensia Keo (Golewa-Ngada).

13 PMI yang turun di Pelabuhan L Sat sedang menjalani pemeriksaan dan pendataan di Kantor P4MI, Maumere, Rabu, 5 Juni 2024

Semestinya, PMI asal Kabupaten Sikka yang dipulangkan berjumlah 11 orang. Namun 3 orang diantaranya yakni; Aldi Adrian (Palue), Alfian Adrian (Palue) dan Simon Tola (Alok) malah memilih kabur dari Rumah Ramah di Nunukan.

Baca juga  APBD Sikka 2024 Ditetapkan Dengan Posisi Defisit 77 Miliar

Setelah dilakukan pengecekan, 13 PMI tersebut kemudian diserahterimakan kepada petugas Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Kabupaten Sikka untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan kesehatan sebelum dipulangkan ke rumah masing masing. Sementara sisanya 42 orang, diteruskan dengan KM Lambelu ke daerah masing masing. (Faidin)

Share :

Baca Juga

NTT Update

Penjabat Bupati Sikka Kunjungi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi 

NTT Update

Takut Tsunami, Nenek 90 Tahun dan Bayi 3 Bulan di Wuring-Sikka Tidur di Halaman Madrasah, Kelurahan Slow Respon

NTT Update

Ibarat Petugas, Banyak Sapi ‘Berjaga jaga’ di Jalan Ende – Maumere,  Pengendara Resah

NTT Update

Festival Parade Kebangsaan Tahun 2022, Bupati Ende Bakal Undang Presiden Jokowi 

NTT Update

Polres Sikka Raih 2 Penghargaan Dari Polda NTT

NTT Update

Polda NTT Sudah Siap 100 % Amankan Pemilu 2024

NTT Update

Di Flotim, Bayi Lahir Langsung Dapat Akta Kelahiran, KIA dan KK

NTT Update

Peringati HPS, KSOP dan Pelindo Gelar Bersih Laut Pelabuhan L Say Maumere