MAUMERE-LENTERAPOS, Calon Gubernur/Wakil Gubernur NTT, Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu melakukan silaturahmi bersama jajaran pengurus PAC dan DPC Partai Garuda Sikka demisioner di eks Sekretariat DPC Partai Garuda Sikka, Senin 09/09/2024.
Silaturahmi tersebut merupakan rangkaian kegiatan pasangan dengan nama Paket SIAGA ini selama melakukan roadshow politik di Kabupaten Sikka. Selain silaturahmi bersama pengurus Partai Garuda demisioner, keduanya juga bersilaturahmi bersama jajaran pengurus Universitas Nusa Nipa Maumere.
Pasangan yang didukung partai PKB, Nasdem dan PKS ini nampak arab dalam obrolan singkat bersama pengurus Partai Garuda Demisioner.
Pimpinan Partai Garuda Sikka Demisioner, Heldigardis Sunur (Aci Fang) didampingi Sekretaris Partai Garuda Demisioner, Faustinus Vasco dan pengurus PAC demisioner dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu yang rela menyempatkan waktu bersilaturahmi bersama.
“Terima kasih Bapak Simon Petrus Kamlasi dan Bapak Andreas Garu sudah menyempatkan diri bersilaturahmi bersama kami. Ini menjadi momen awal bagi kita membangun kerja bersama. Dan kami siap menangkan pasangan SIAGA di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT nanti,” ungkap perempuan yang akrab disapa Aci Fang ini.
Simon Petrus Kamlasi dan Andreas Garu dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas dukungan pengurus Partai Garuda Sikka demisioner. Keduanya optimis dengan dukungan tersebut akan menambah suara meraih kemenangan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.
Kegiatan silaturahmi tersebut diakhiri dengan penyerahan atribut serta APK Paket SIAGA oleh keduanya kepada Pengurus Partai Garuda Sikka.
Singgung Universitas Negeri dan Intervensi Teknologi Energi Panas Matahari
Ditanya tentang konsep untuk pengembangan Kabupaten Sikka bila keduanya terpilih menjadi pemimpin NTT, Simon Petrus Kamlasi mengatakan bahwa Kabupaten Sikka memiliki sumber manusia dan sumber daya alam yang sangat luar biasa. Salah satunya adalah di sektor kelautan khususnya perikanan tangkap.
Untuk sumber daya manusia, Simon Petrus Kamlasi mengakui bahwa Kabupaten Sikka adalah salah satu lumbung orang pintar. Untuk itu, perlu didukung dengan program untuk memudahkan mengakses pendidikan yang bagus dan berkualitas.
“Ke depan, saya ingin ada universitas negeri berdiri di Maumere ini. Apakah universitas yang ada kita negerikan atau kita bangun baru, nanti kita diskusikan. Tetapi potensi itu ada dan saya nyatakan itu ada. Dan kemungkinan besar ada disini,” ungkapnya.
Terhadap potensi kelautan, Simon Petrus Kamlasi mengatakan, jika wilayah Flores khususnya Kabupaten Sikka hingga Kabupaten Lembata adalah sentra penghasil ikan. Untuk itu perlu didukung dengan industri pengolahan ikan.
Dengan adanya industri pengolahan ikan, maka akan menyerap tenaga kerja dan meningkatkan produktivitas tangkapan. Dengan demikian, perputaran uang akan banyak beredar di Sikka.
Masih kata dia, Kabupaten Sikka memiliki sumber energi terbarukan yang sangat luar biasa yaitu panas matahari yang bisa dimanfaatkan untuk teknologi perikanan semisal untuk cold storage yang selama ini masih bergantung pada listrik PLN.
“Kalau kita punya panas matahari, ngapain kita pakai PLN?. Industri ini bukan industri yang susah, tapi kenapa industri olahan belum banyak di NTT. Saya bicara karena saya tentara teknokrat. Ke depan, saya akan manifestasikan untuk NTT biar ekonomi kita bangkit. Kalau ekonomi bangkit, kemiskinan akan berkurang. Pasti akan saya kerjakan itu. Dan grafitinya ada di Maumere” tandasnya. (VT)