MAUMERE-LENTERAPOS.ID, Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur melalui Dinas Kesehatan melaporkan bahwa capain vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster terbilang masih rendah akibat dari persediaan vaksin booster kurang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus mengatakan pencapaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga di Kabupaten Sikka baru mencapai 5,2 persen. Dikatakan dia lagi bahwa rendahnya capaian vaksinasi ketiga ini dikarenakan persediaan dosis vaksin booster yang kurang.
“Capaian vaksinasi Covid-19 untuk dosis ketiga memang masih rendah. Vaksin booster ini kita baru capai 5,2 persen. Kan persediaan vaksin booster saat masih kurang. Saat ini tergantung kepada persediaan vaksin booster. Kendala kita saat ini hanya persediaan vaksin booster,” ujar dia, Rabu 27 April 2022.
Meski begitu ia tetap meminta para petugas di setiap puskesmas yang tersebar di Kabupaten Sikka tetap siaga. Hal ini menjadi penting dikarenakan apabila ada vaksin Covid-19 yang masuk maka petugas langsung bergerak dengan melaksanakan vaksinasi Covid-19 di setiap puskesmasnya.
Dia pun menambahkan untuk capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua terbilang cukup tinggi. Yang mana, vaksin dosis pertama sudah mencapai 97 persen. Sementara vaksin dosis kedua berada di angka 77 persen.
“Kalau vaksin dosis pertama kita sudah mau mendekati mendekati angka 100 persen. Kan vaksin dosis pertama sudah 97 persen saat ini. Pencapaian vaksinasi secara signifikan terjadi pada Januari sampai September 2021 yang mencapai 26 persen,” papar Herlemus.
Herlemus pun mengaku saat ini juga kita lagi fokus pelayanan vaksin diberikan kepada anak sekolah dasar, usia 6-11 tahun.
“Tadi hasil rapat kita hari ini, Selasa 26 april 2022 dengan semua kepala puskesmas se-Kabupaten Sikka untuk memberikan pelayanan vaksin Covid-19 kepada anak dari usia 6-11 tahun,” ujarnya. (AL)