Home / Hukrim

Jumat, 3 Desember 2021 - 19:25 WIB

Dalam Sehari, Dua Kali Penemuan Mayat di Talibura

 penemuan mayat pertama yang terjadi di Wolomage, Desa Hikong, Kecamatan Talibura.

penemuan mayat pertama yang terjadi di Wolomage, Desa Hikong, Kecamatan Talibura.

MAUMERE-LENTERAPOS.id, Dalam sehari, sudah dua kali warga Kecamatan Talibura di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur dihebohkan dengan penemuan mayat, Jumat 3 Desember 2021.

Yang mana, dua mayat ini memiliki kasus yang serupa yaitu ditemukan di kebun milik warga. Kedua mayat ini pun baru diketahui setelah bau busuk menyeruak.

Berdasarkan data yang dihimpun lenterapos.id, penemuan mayat pertama yang terjadi di Wolomage, Desa Hikong, Kecamatan Talibura. Yang mana, mayat yang ditemukan itu merupakan seorang wanita berusia 51 tahun. Ia ditemukan di kebun milik warga dalam keadaan tubuh sudah membusuk dan dipenuhi belatung.

Baca juga  Cegah Abal-abal, SMSI NTT : Bermitra Pada Media Online Berbadan Hukum PT

Korban yang ditemukan ini diketahui masih bujang. Selama masa hidupnya, korban menderita gangguan kejiwaan ( gila ) dan juga mengidap penyakit Epilepsi ( mati kambing ).

Saat ini juga, jenazah korban telah disemayamkan dirumah keluarga di Natar Gahar, Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.

Baca juga  Dilaporkan Ke Polisi, Kuasa Hukum Adhie Massardi Sayangkan Komentar Dijadikan Delik Pidana

Selanjutnya, warga Kecamatan Talibura kembali dihebohkan dengan penemuan mayat kedua yang terjadi di kebun milik warga tepatnya di Suban Tahi, Desa Nebe.

Yang mana, mayat yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan oleh warga dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan kondisi telanjang bulat.

Selain itu, tubuh korban yang berusia 72 tahun ini telah sudah mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Korban selama ini mengeluh sakit pada kemaluan pada saat buang air kecil.

Baca juga  Banyak Proyek Aspirasi Pokir ADPRD Di Dinas PKO Sikka Bermasalah

Korban selama ini sering mengalami depresi/stres dan korban sering buka pakaian dan berjalan dalam keadaan telanjang bulat.

Untuk itu, keluarga korban menolak dilakukan otopsi terhadap korban dan keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Saat ini korban disemayamkan di rumahnya, tepatnya di Loronawa, Desa Nebe, Kecamatan Talibura. (AL).

 

Share :

Baca Juga

Hukrim

Hampir Setahun Menggantung, Pemilik Triple Nine Minta Polda NTT Beri Kejelasan Status Hukum

Hukrim

Penganiayaan di Red Bull Kafe, Isteri Polisi di Sikka Polisikan Kekasih Gelap Suaminya

Hukrim

Diduga Cabuli Janda, Seorang Petani Bawang Asal Bima Dipolisikan

Hukrim

Pelajar 16 Tahun di Sikka Dicabuli Oknum Nelayan hingga Hamil 4 Bulan

Hukrim

Kejaksaan Negeri Sikka Musnahkan Barang Bukti 31 Perkara

Hukrim

Dinilai Ingkar Janji, Direktur PT Perumahan Bukit Mas – Maumere Bakal Diadukan ke Polisi dan Kaesang Pangarep

Hukrim

Lagi lagi Gantung Diri di Sikka

Hukrim

Rumah 2 Lantai di Namangkewa Terbakar, Pemilik Rugi Ratusan Juta