MAUMERE-LENTERAPOS, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka bersama tim gabungan TNI-POLRI, sejak Selasa, 12/11/2023 melakukan evakuasi warga 5 desa di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi laki-laki yang meletus sejak 03 November 2024 lalu.
Langkah tersebut guna mengantisipasi dampak buruk yang ditimbulkan oleh gunung berapi yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Adapun lokasi penampungan para pengungsi berada di Kecamatan Waigete.
Koordinator Umum penanganan pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Kabupaten Sikka sekaligus Penjabat Sekda Sikka, Femy Bapa, menjelaskan. 5 desa yakni; Desa Hikong, Kringa, Timu Tawa, Ojang dan Udek Duen di perbatasan Kabupaten Sikka dan Flores Timur ini yang terdampak cukup parah akibat hujan pasir dan abu vulkanik dari letusan Gunung Lewotobi laki laki.
“Evakuasi awal terjadi sejak Selasa, 12/11/2-24 sore sampai Rabu, 13/11/2024 pukul 05.00 Wita. Sampai siang tadi tercatat sudah 672 warga yang dievakuasi dan sampai saat ini masih terus berlanjut. Selain oleh tim gabungan, ada warga juga yang melakukan evakuasi secara mandiri,” jelas Femy, Rabu, 13/11/2024.
Menurut Femy, sebenarnya rencana evakuasi baru akan dilakukan pada Kamis, 14/11/2024 besok. Namun oleh karena aktivitas letusan yang meningkat pada Selasa sore sampai malam, maka evakuasi pun dilakukan sesegera mungkin.
“Rencananya evakuasi baru akan dilakukan hari Kamis esok karena kita sedang mempersiapkan lokasi evakuasi. Tapi karena ada peningkatan aktivitas letusan, maka kita lakukan evakuasi sesegera mungkin,” jelasnya.
Untuk kondisi lokasi evakuasi kata Femy cukup representatif. Hanya saja jumlah tenda untuk pengungsi masih kurang. “Memang kita kekurangan tenda karena diluar prediksi kami bahwa ada warga yang evakuasi mandiri, tapi sudah ada bantuan dari Kementerian dan BNPB dan malam ini mulai dipasang. Pengungsi ini ada yang bayi balita, lansia ada juga penderita stroke. Untuk data pengungsi kita akan rekap malam nanti,” tandasnya.
Untuk diketahui, letusan Gunung Lewotobi laki laki pada 03/11/2024 Minggu (3/11/2024) pukul 23.27 Wita memakan 10 korban jiwa dan menimbulkan rusaknya sejumlah bangunan di desa desa sekitar. Belasan ribu warga diungsikan ke sejumlah lokasi pengungsian yang aman.
Sebaran abu vulkanik dari letusan Gunung Lewotobi laki laki tidak hanya melanda kabupaten di pulau Flores daratan, tetapi hingga ke Lombok Provinsi NTB dan Provinsi Bali hingga menyebabkan terganggunya aktivitas transportasi udara di sejumlah wilayah tersebut.
Pemerintah Kabupaten Sikka pun telah mengeluarkan surat edaran meliburkan aktivitas sekolah untuk sementara waktu. (Arnold Welin)