Home / NTT Update

Selasa, 21 Mei 2024 - 18:55 WIB

Distan Sikka Vaksinasi 1756 HPR di Kecamatan Palue

MAUMERE-LENTERAPOS-Tim Dinas Pertanian Kabupaten Sikka berhasil menuntaskan pelaksanaan vaksinasi terhadap 1.756 Hewan Penular Rabies (HPR) di Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka.

Upaya tersebut dilakukan menyusul terjadinya kasus positif rabies pada warga di pulau yang terletak di Utara Kabupaten Sikka ini. Kegiatan selama 3 hari (23-26 April 2024) itu menyasar 8 desa di wilayah Kecamatan Palue.

Berikut rincian pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Palue per desa. Desa Maluriwu, jumlah populasi anjing, 128 ekor, realisasi 108 ekor. Desa Reruwairere, jumlah populasi anjing 125 ekor, realisasi 106 ekor.

Baca juga  Semarak Lomba Ramadhan Remas An-Nur Nangahale, 12 Peserta Juara

Desa Ladolaka, jumlah populasi anjing 189 ekor, realisasi 182 ekor. Desa Tuanggeo; jumlah populasi anjing 207 ekor, realisasi 190 ekor. Desa Rokirole; jumlah populasi anjing 189 ekor, realisasi 154 ekor. Desa Nitunglea; jumlah populasi anjing 344 ekor, realisasi 319 ekor.

Desa Lidi; jumlah populasi anjing 354 ekor, realisasi 315 ekor. Desa Kesokoja; jumlah populasi anjing 417 ekor, realisasi 382 ekor. Dengan demikian, dari  total populasi 1.953 ekor anjing di Kecamatan Palue, yang berhasil di vaksin HPR sebanyak 1.756 ekor.

Baca juga  Ibarat Petugas, Banyak Sapi 'Berjaga jaga' di Jalan Ende - Maumere,  Pengendara Resah

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Distan Sikka, Albertus M.W Gobang, S.Pt., seijin Kepala Dinas Pertanian Sikka, Jemy Satriawan Sadipun, SP., M.Si., dikonfirmasi lenterapos, Sabtu 18/05/2024 menjelaskan, tim yang diturunkan berjumlah 15 orang yakni;

Baca juga  Belum Setahun Sikka Sudah Dua Kali KLB Rabies, 11 Kecamatan Diisolasi 

Tenaga medik veteriner (Dokter Hewan) 5 orang, paramedik veteriner 6 orang dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) 3 orang. Adapun vaksin HPR yang digunakan yakni bantuan dari World Organization of Animal Health (WHOA) sebanyak 1000 dosis dan vaksin HPR pinjaman dari Kabupaten Ngada.

Ia menambahkan, sejauh ini petugas pada Laboratorium Kesehatan Hewan Veteriner Distan Sikka sudah memeriksa 57 sampel kepala anjing. Dari jumlah tersebut, 25 sampelnya  positif rabies. (VT)

Share :

Baca Juga

NTT Update

Kuasa Hukum Yakin Bukti Tak Kuat Menjadikan RKYMG “Pembunuh” ASN Di Jalan Brai

NTT Update

Siap Menangkan Johny Asadoma Gubernur NTT 2024-2029, Ini Syarat dari SAHAJA

NTT Update

Esok Batas Akhir Berjualan di Pasar Wuring, Bandel Bakal Dihentikan Paksa  

NTT Update

Takut Tsunami, Nenek 90 Tahun dan Bayi 3 Bulan di Wuring-Sikka Tidur di Halaman Madrasah, Kelurahan Slow Respon

NTT Update

55 PMI Asal NTT Dideportasi, 25 Orangnya Kelahiran Malaysia

NTT Update

Tunggakan Pelanggan Tembus 15 Miliar, Perumda Wair Pu’an Bentuk TPL 

NTT Update

Dengan Pola Ini Petani Sikka Dijamin Bakalan Untung Budidaya Jagung 

NTT Update

Dalam Kurun Tiga Tahun, Angka Kematian Ibu dan Anak di Ende Turun Signifikan