MAUMERE-LENTERAPOS.ID, Kodim 1603/Sikka dan Badan Intelijen Negara (BIN) kembali menggelar serbuan vaksinasi covid-19 bagi masyarakat Kabupaten Sikka, Rabu (11/05/2022).
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang menggandeng Dinas Kesehatan Sikka ini dilaksanakan di dua lokasi yakni Puskesmas Nita, Kecamatan Nita dan SDI Nara, Desa Lepolima yang dipusatkan di Puskesmas Beru, Kecamatan Alok Timur.
Adapun tiga jenis vaksin yang disiapkan yakni astrazeneca, moderna dan corona vac untuk klasifikasi dosis pertama, kedua dan booster.
Pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Nita lebih didominasi oleh remaja, masyarakat umum, pelayan publik hingga lansia, sedangkan di SDI Nara lebih didominasi oleh anak-anak sekolah namun tetap dilakukan pelayanan umum baik pemberian dosis pertama, kedua, dan booster.
Kodim 1603/Sikka menerjunkan tim pelayanan kesehatan (Yankes) Kodim 1603/Sikka sebanyak 2 personel dan 1 personel Babinsa selanjutnya didukung oleh tim kesehatan dari Puskesmas setempat.
Bakes Dim 1603/Sikka, Peltu. Surung Thomson Napitupulu, kepada media menjelaskan, vaksinasi tersebut dalam rangka mendukung pencapaian target vaksinasi. “Kami dari Pelayanan Kesehatan (Yankes) Kodim 1603/Sikka dan BIN bersama Pemkab Sikka dalam hal ini Dinas Kesehatan serta Puskesmas setempat terus gencar melakukan serbuan vaksinasi massal kepada segenap warga masyarakat di wilayah Kab. Sikka.
Dikatakan, pelaksanaan vaksinasi ini guna mendukung percepatan vaksinasi secara nasional yakni dosis 1 (95,74%), dosis 2 (79,63%) dan dosis 3 (19,98%), dengan klasifikasi sebagai berikut yakni untuk anak-anak 6-11 tahun dosis 1 (78,15%), dosis 2 (63,16%), dosis 3 (0,01%), sedangkan remaja dosis 1 (94,39%), dosis 2 (81,30%), dosis 3 (1,80%), untuk masyarakat umum dosis 1 (80,69%), dosis 2 (66,25%), dosis 3 (20,31%), sedangkan untuk lansia dosis 1 (82,10%), dosis 2 (65,56%), dosis 3 (19,34%).
Rendahnya capaian target vaksinasi perlu didorong agar target terbentuknya herd immunity dapat terlaksana. Untuk itu perlu kerjasama semua pihak untuk terlaksananya program vaksinasi secara nasional. Masyarakat diharapkan untuk memiliki kesadaran dalam melakukan vaksinasi, guna penanganan dan pemulihan ekonomi dan kesehatan nasional masa pandemi Covid-19.” Imbuh Napitupulu. (AL)