MAUMERE-LENTERAPOS– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sikka mengresmikan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sikka Tahun 202 melalui kegiatan yang digelar di Gedung Sikka Convention Centre, Selasa, 23/4/2024.
Ketua KPU Kabupaten Sikka, Herimanto, dalam sambutannya mengatakan, pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak tahun 2024, sesungguhnya telah dibuka secara nasional pada 31 Maret 2024 di Jogjakarta dan tingkat provinsi pada 3 April 2024 di Kupang.
“Hari ini kita melaksanakan peluncuran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sikka yang merupakan satu dari 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota yang melaksanakan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah,” ungkapnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sikka untuk terlibat aktif serta berpartisipasi dengan menggunakan hak pilih pada 27 November 2024.
“Momentum hari ini merupakan komitmen KPU Sikka siap melaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sikka tahun 2024 sekaligus ajakan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sikka untuk terlibat aktif serta berpartisipasi dengan menggunakan hak pilih pada 27 November 2024 secara langsung, adil, bebas, jujur, umum dan rahasia,” ujarnya.
Penjabat Bupati Sikka, Alvin Parera, melalui Pejabat Sekda Sikka, Femy Bapa, dalam sambutannya usai meresmikan tahapan Pilkada mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sikka mendukung penyelenggaraan Pilkada Sikka sepenuhnya.
Femy juga menekankan pentingnya netralitas ASN dalam Pilkada Sikka dengan tidak terlibat dalam politik praktis.
“Saya ingatkan kepada para camat yang hadir disini, para pimpinan perangkat daerah untuk tidak terlibat politik praktis. Sebagai ASB, kita mempunyai hak pilih, tapi kita juga dibatasi oleh regulasi,” ujarnya.
Femy menegaskan, bagi ASN yang terbukti terlibat dalam politik praktis akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku.
“Jika terjadi demikian, kita sama-sama sudah tau konsekuensinya, akan diproses sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.
Femy juga meminta agar seluruh pihak melakukan antisipasi terhadap potensi kerawanan yang bisa mengganggu proses Pilkada. “Kita semua harus memiliki satu komitmen yang sama, menjadikan pesta demokrasi tonggak awal pembangunan daerah yang kita cintai ini,” pinta dia.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya; perwakilan Bawaslu Sikka, perwakilan KPU Provinsi NTT, perwakilan Lanal Maumere, Kodim 1603 Sikka, Polres Sikka, Kejaksaan Negeri Sikka, Rektor Universitas Nusa Nipa Indonesia Maumere, dan perwakilan ormas. (AWL/Faidin)