Home / NTT Update

Sabtu, 29 Januari 2022 - 19:33 WIB

Ibarat Petugas, Banyak Sapi ‘Berjaga jaga’ di Jalan Ende – Maumere,  Pengendara Resah

Sapi milik warga diikat dan ada yang dibiarkan berkeliaran di Jalur Jalan Ende Maumere

Sapi milik warga diikat dan ada yang dibiarkan berkeliaran di Jalur Jalan Ende Maumere

ENDE-LENTERAPOS.ID, Ketika melakukan perjalanan darat dari Kabupaten Ende menuju Kabupaten Sikka dan sebaliknya, kita akan menemukan pemandangan yang unik.

Eits.., unik yang dimaksud ini bukan menimbulkan kekaguman, tapi lebih kepada rasa was-was akan bahaya. Bagaimana tidak, di beberapa ruas jalan, pengendara mesti hati hati dengan keberadaan sapi milik warga di kiri kanan jalan.

Berdasarkan pantauan lenterapos.id, Sabtu (29/01/2022),  sepanjang jalan nasional Ende-Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur ini, setiap beberapa ratus meter, para pengendara pasti akan berjumpa dengan sapi sapi warga yang sedang asyik merumput. Sapi sapi itu ada yang sengaja diikat dan ada yang dibiarkan begitu saja.

Baca juga  Polres Sikka Raih 2 Penghargaan Dari Polda NTT

Menariknya, bukannya memilih untuk menghindar bila ada kendaraan yang melintas, beberapa sapi yang tidak diikat itu Malah asyik tidur di badan jalan sambil menoleh ke kendaraan yang datang. Ibarat petugas yang sedang berjaga jaga.

Selain sapi, ada juga beberapa ekor kambing juga diikat di pinggir jalan nasional ini. Tentunya kehadiran para hewan-hewan itu membahayakan para pengendara yang melintas dan rawan kecelakaan.

Baca juga  Sidang TPPO Joker, Terungkap Sejumlah Fakta Mengejutkan 

Roni, seorang pengendara dari Kabupaten Ende tujuan ke Kabupaten Sikka, kepada lenterapos.id, mengaku, setiap harinya ia mesti ekstra hati hati bila melintas di jalur tersebut. Sebab  kehadiran sapi sapi itu sangat membahayakan ia dan pengendara yang melintas.

“Bayangkan saja, pemilik sapi ini ikat hewan peliharaannya pas di pinggir jalan. Baru talinya dibiarkan panjang. Ini bahaya bagi kami pengguna jalan. Saya ini pernah hampir tabrak sapi karena berdiri pas di tikungan jalan raya memang. Untuk saya rem cepat. Kalau tidak pasti saya kecelakaan,” papar Roni.

Baca juga  Rabu Abu di Gereja St. Thomas Morus, Uskup Edwaldus: Manusia Bukan Gambaran Iblis  

Ia pun berharap kepada para kepala desa yang berada di wilayah tersebut untuk bisa mengingatkan warganya agar jangan ikat hewan peliharaannya di pinggir jalan karena ini membahayakan sebagai pengguna jalan ini.

“Saya harap para petugas yang berwenang terutama para kepala desa untuk himbau warganya jangan ikat hewan peliharaannya di pinggir jalan. Ini sangat bahaya karena bisa terjadi kecelakaan,” pinta Roni. (AL)

Share :

Baca Juga

NTT Update

Trauma 92, Warga Pesisir Kota Maumere Bermalam di Pengungsian Pasca Gempa 7,4 M

NTT Update

Komisi 3 DPRD Sikka Sepakat Tambah 1 M  Untuk Dinkes

NTT Update

Lahan PLTMG Waerita Terbakar

NTT Update

Polda NTT Sudah Siap 100 % Amankan Pemilu 2024

NTT Update

Terbentuk di Sikka, Serikat Media Siber Indonesia Resmi Daftar di Kesbangpol

NTT Update

Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu Silaturahmi Ke Pengurus Partai Garuda Demisioner

NTT Update

Polres Sikka Raih 2 Penghargaan Dari Polda NTT

NTT Update

Cegah Abal-abal, SMSI NTT : Bermitra Pada Media Online Berbadan Hukum PT