MAUMERE-LENTERAPOS, Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero bersama Komisi Justice, Peace, and Integrity of Creation (JPIC) Serikat Sabda Allah (SVD), bekerja sama dengan sejumlah mitra, menggalang bantuan kemanusiaan untuk korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi laki laki, Minggu, 03 November 2024 lalu.
Hingga 12 November 2024, donasi tunai yang diterima melalui rekening Komisi JPIC berjumlah Rp 801.716.623. Selain dalam bentuk dana tunai, ada juga sumbangan barang kebutuhan pokok, pakaian, serta perlengkapan kebersihan dan sanitasi.
Koordinator JPIC, Pater Ignas Ledot Kobun, SVD., dalam keterangannya kepada media, di Kampus IFTK Ledalero, Rabu, 13/11/2024 menjelaskan, bantuan yang telah disalurkan mencakup 17 ton beras dan kebutuhan pokok lainnya, termasuk paket khusus untuk perempuan dan anak-anak yang telah menjangkau 1.005 keluarga yang terdiri dari 3.401 jiwa yang berasal dari 33 desa terdampak erupsi Gunung Lewotobi laki laki.
Dikatakan, lebih dari 30 mahasiswa awam dan sedikitnya 100 mahasiswa calon imam IFTK Ledalero dan 12 relawan OMK dari Paroki St. Yosef Onekore, Ende terlibat dalam proses penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi laki laki.
“Saya ingat tanggal 4 November 2024, saat saya, bersama Pater Charys Djuwa, SVD, Sr. Fransiska Imakulata, SSpS tiba di Hokeng sekitar pukul 6 pagi. Lingkungan sekitar dalam kondisi kacau, tertutup abu tebal. Warga ketakutan dan sangat ingin segera meninggalkan daerah itu,” ungkapnya.
Ia lantas meminta bantuan transportasi dari Seminari Tinggi Ledalero dan IFTK Ledalero untuk membantu mengevakuasi warga. “Dengan dua truk yang disediakan, Pater Vande Raring, SVD memimpin evakuasi ke wilayah Lewolaga, sementara tim kami menunggu evakuasi jenazah Sr. Nikolin,” jelasnya.
Masih kata dia, IFTK Ledalero dan JPIC SVD menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepedulian kepada seluruh donatur. Meki demikian, pihaknya tetap mendorong seluruh pihak untuk turut berpartisipasi meringankan penderitaan masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi laki laki. Apalagi erupsi tersebut masih berlangsung sehingga telah mengancam mata pencaharian pengungsi.
“Prolog Konstitusi SVD menegaskan panggilan setiap anggota: ‘Hidup-Nya adalah hidup kita, misi-Nya adalah misi kita.’ Dalam pelayanan kasih kepada korban erupsi Gunung Lewotobi ini, JPIC SVD Ende bersama para mitra menegaskan komitmen mengikuti teladan Yesus yang penuh belas kasih. Anggota JPIC, donatur, dan para relawan telah memberikan yang terbaik untuk membantu para korban. Semoga mereka yang kami bantu dapat melihat kepedulian Yesus dalam kerja kemanusiaan ini, dan semoga semua yang peduli diberkati,” ucapnya
Sementara itu, Rektor IFTK Ledalero, Dr. Otto Gusti Madung, SVD, menekankan pentingnya keterlibatan komunitas dalam bantuan kemanusiaan ini.
“IFTK Ledalero terlibat aktif dalam membantu para korban erupsi Gunung Lewotobi untuk meringankan penderitaan mereka. Sebagai lembaga pendidikan tinggi, kita harus peka terhadap masalah-masalah di sekitar kita dan menunjukkan solidaritas dengan mereka yang rentan. Selain itu, sebagai institusi Katolik, kita dipanggil untuk memberi harapan kepada para korban—harapan bahwa kasih Tuhan selalu menyertai mereka, bahkan dalam masa-masa sulit seperti ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, upaya bantuan ini terus berlanjut dengan dukungan komunitas yang terinspirasi oleh prinsip solidaritas dan kepedulian kepada mereka yang terdampak. Dengan setiap sumbangan dan kerja relawan, IFTK Ledalero dan JPIC SVD berusaha meringankan beban para korban sekaligus menunjukkan harapan dan dukungan yang mencerminkan nilai-nilai misi kedua lembaga ini.
Adapun donasi dari masyarakat bisa disalurkan melalui Rekening Donasi: Nomor Rekening: BRI 0119-01-000645-56-0 Atas Nama: Komisi KPKC Sosial. Kontak: Pastor Ignas Ledot, SVD – 0813-3836-3132 Pastor Otto Gusti, SVD – 0812-3717-3271. (Arnold Welin)