Home / Nasional

Sabtu, 18 Desember 2021 - 20:18 WIB

Kapolri Minta Jajarannya Respon Pengaduan Masyarakat di Medsos

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sumber Foto : idntimes.com

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sumber Foto : idntimes.com

YOGYAKARTA-LENTERAPOS.id, Di jaman digital ini masyarakat cenderung mengadukan persoalan kepada aparat via media sosial (medsos). Namun tak semua jajaran kepolisian daerah responsif menanggapi pengaduan tersebut.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam pernyataanya, dikutip dari laman media online republika.co.id, Jumat (17/12/2021), meminta kepada seluruh polda untuk selalu merespons pengaduan masyarakat yang dilaporkan via medsos.

“Saya sendiri (sebagai kapolri), setiap harinya ada empat sampai lima laporan yang masuk ke akun media sosial saya,” ungkap Jenderal Sigit di Yogyakarta.

Baca juga  Pemerintah Akan Bentuk Tim Jubir, Perkuat Komunikasi Publik Presidensi G20 Indonesia

Jenderal Sigit menyatakan, banyak pengaduan dari masyarakat yang dilayangkan langsung ke medsosnya. Pengaduan-pengaduan tersebut kata Jenderal Sigit, sebetulnya ada di ranah polda, polres, bahkan kasus-kasus di tingkat polsek. Jenderal Sigit mengaku, ia tak mungkin bisa menangani semua laporan yang masuk ke medsonya. Karena itu, pengaduan maupun pelaporan tersebut kerap ia lemparkan ke jajarannya di daerah untuk ditindaklanjuti ataupun direspons.

Baca juga  Jadi Kunci Transformasi, Menkominfo Dorong Pemda Ambil Bagian Cetak Talenta Digital

Untuk memudahkan pelaporan via medsos, Jenderal Sigit menegaskan bahwa pengaduan masyarakat tersebut seharusnya bisa mendapatkan respons yang lebih cepat di level polda ataupun polres juga di polsek-polsek. “Tolong dicek dumas (pengaduan masyarakat) di polres, polda, bisa berjalan dengan baik. Peristiwa di polres dan polsek lapornya ke kapolri. Tentunya mau tidak mau. Tolong bantu saya, tolong cek, bagaimana sistem pengaduan masyarakat di level polres dan polsek ini,” kata dia.

Baca juga  Kepala Kanta Sikka Sebut, HGU Nangahale Kewenangan Kanwil BPN NTT 

Menurut Jenderal Sigit, pelaporan ke medsosnya itu menunjukkan adanya persoalan yang buntu antara masyarakat dan kepolisian di daerah. Kondisi tersebut yang membuat masyarakat lebih memanfaatkan akun medsos kapolri untuk pelaporan atau sekadar pengaduan.

“Ada sumbatan komunikasi yang tidak terjawab. Seperti laporan masuk yang tidak direspons atau ada sistem tidak mau menerima laporan. Tolong cek bagaimana sistem pengaduan di polres dan polsek ini,” kata Jenderal Sigit. (MRS/net)

 

Share :

Baca Juga

Nasional

Cetak Talenta Digital, Menteri Johnny: Jadikan STMM Center of Digital Excellent

Nasional

Pemerintah Akan Bentuk Tim Jubir, Perkuat Komunikasi Publik Presidensi G20 Indonesia

Nasional

Pekan Depan Pemuda Katolik Komcab Sikka Gelar Pemilihan Ketua Baru

Nasional

Paparkan Peta Jalan Indonesia Digital, Menkominfo Dorong Kadin Ambil Peran

Nasional

Mengabdi 36 Tahun di Bidang Kesehatan Tanpa Digaji, Warga Nangalimang Diundang ke Istana Negara

Nasional

Pemuda Katolik Desak Revisi UU Nomor 5 Tahun 1990 KSDAE Dipercepat

Nasional

Keji, Oknum Lanal Maumere Siksa Warga, Suruh Telanjang, Pukul Pakai Popor Senapan, Suruh Olesi Alat Kelamin Pakai Balsem Hingga Lap Darah Di Lantai Pakai Mulut 

Nasional

Kemenag Sikka Gelar Rakor Pemberangkatan Jamaah Calon Haji 2024