MAUMERE-LENTERAPOS.ID, Sekelompok anak muda di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur berhasil mengembangkan alat penyulingan air bersih. Alat yang memanfaatkan energi panas matahari ini diklaim bisa menjadi solusi alternatif kebutuhan air bersih bagi masyarakat di wilayah pesisir yang kondisi airnya berpayau.
Etwar Atuna, selaku penanggung jawab tim kerja kepada dalam penjelasan kepada media di bengkel kerjanya di Toko Et Shop, Perumnas Maumere, Rabu (07/03/2022) menjelaskan, prinsip kerja alat ini memanfaatkan 2 sumber energi, cahaya matahari atau listrik.
Air dari sumber air akan dihisap melalui pompa hisap menuju ke tabung penampung. Selanjutnya air akan disuling ke tabung berikutnya untuk difilter. Kemudian akan disaring kembali dari booster pump ke filter keramik dengan tingkat filterisasi yang lebih halus.
“Yang kita kembangkan sekarang adalah prototypenya dengan kapasitas produksi mencapai 13 galon ukuran 19 liter per hari atau . Prototype ini masih kita fokuskan untuk air bersih yang tidak berpayau. Untuk daerah pesisir dengan kondisi air payau, asal kadar garamnya tidak terlalu tinggi bisa kita filter. Nanti filternya kita gunakan yang khusus untuk air payau Dengan 6 kali tahapan filterisasi, air ini layak untuk dikonsumsi,” jelas guru tamu di SMKN 1 Maumere ini, .
Dalam proses pengerjaan prototype tersebut, Etwar mengaku ia dibantu oleh siswa praktek dari SMKN 1 Maumere. Ia berharap nantinya prototype ini akan bisa digunakan sebagai solusi alternatif bagi wilayah pesisir.
“Seperti kita ketahui, air bersih yang layak konsumsi masih menjadi kendala bagi masyarakat kita. Kita berharap teknologi ini bisa memberikan manfaat untuk menjawab kebutuhan masyarakat kita,” harap Etwar. (VT)