Home / Nasional

Kamis, 6 Juli 2023 - 18:36 WIB

Kisah Nahkoda KM Sabuk Nusantara 85, Ekstra Hati Hati Masuk Pelabuhan L Say 

Dari Kiri ke kanan: Kapten Heldy Anas, GM Pelindo 3 Maumere Erry Ardiyanto,Kepala Pelni Cabang Maumere, Daulat Apul Gervasius Naibaho dan Mualim 1, Rian Sinaga di anjungan KM Sabuk Nusantara 85.

Dari Kiri ke kanan: Kapten Heldy Anas, GM Pelindo 3 Maumere Erry Ardiyanto,Kepala Pelni Cabang Maumere, Daulat Apul Gervasius Naibaho dan Mualim 1, Rian Sinaga di anjungan KM Sabuk Nusantara 85.

MAUMERE-LENTERAPOS.ID, Nahkoda Kapal Motor Sabuk Nusantara 85, Kapten Heldy Anas mengaku ia harus ekstra hati hati saat berlabuh di Pelabuhan Laurentius Say (L Say) Maumere, Sikka. Pasalnya, banyak jaring yang dipasang di jalur kapal. Ia mesti menghindar agar jaring nelayan tidak tersangkut pada baling baling kapal.

Setidaknya itulah kendala yang ia temukan saat pertama kali melabuhkan kapal tersebut di Pelabuhan L Say, Rabu (05/07/2023).“Sekitar 1 km di perairan depan Pelabuhan L Say ini banyak jaring nelayan yang dipasang di jalur kapal. Jadi kami harus ekstra hati hati agar jaring tidak nyangkut di baling baling kapal,” ungkapnya saat menjamu awak media bersama General Manager (GM) PT Pelindo Regional 3  Maumere, Erry Ardiyanto, dan Kepala Pelni Cabang Maumere, Daulat Apul Gervasius Naibaho di atas KM Sabuk Nusantara 85, Rabu (05/07/2023).

Baca juga  Jadi Kunci Transformasi, Menkominfo Dorong Pemda Ambil Bagian Cetak Talenta Digital

Ia menuturkan, KM Sabuk Nusantara 85 yang baru 1 tahun ia nahkodai ini adalah kapal perintis yang mengemban misi Pemerintahan Joko Widodo untuk melayani daerah 3 T (Tertinggal, Terluar dan Terdepan) di wilayah Indonesia. Adapun rute KM Sabuk Nusantara 85 yakni melayani penumpang dan distribusi barang di wilayah Timur Indonesia yang meliputi, Sikka, Makassar, Selayar, Jinato, Kajuadi, Jampea dan Kalaotoa.

Baca juga  Tulis Berita Tender Proyek Jaringan Air Ijukutu, Wartawan Media Online Di Sikka Diintimidasi

KM Sabuk Nusantara 85 kata Heldy, memiliki 22 crew termasuk dirinya. Kapal ini memiliki 482 tempat tidur (bed). Meski demikian, bila di musim ramai seperti liburan dan hari raya, kapal tersebut mampu mengangkut hingga 800 penumpang sebab kapal tersebut dilengkapi dengan 1000 alat keselamatan dan 4 sekoci.

Jauh dari keluarga merupakan tantangan yang umumnya dirasakan oleh semua pelaut, termasuk dirinya. Heldy mengaku bahwa PT. Pelni sendiri menerapkan kebijakan berupa waktu cuti yang bisa diambil pada saat pembaharuan kontrak setiap 3 bulan sekali. Meski demikian kata Heldy, tanggung jawab tugas yang ia emban bersama crew demi melayani kebutuhan masyarakat tetap menjadi menjadi prioritas.

Baca juga  Sinyalir Ada Intervensi Pejabat Untuk Anulir Hasil Seleksi, Karyawan Perumda Wair Pu’an Minta Bupati Sikka Konsisten

Sementara itu, GM Pelindo 3 Maumere,  Erry Ardiyanto, memberikan apresiasi kepada Kapten Heldy dan nahkoda kapal perintis Pelni lainnya yang berbakti melayani kebutuhan masyarakat di daerah 3 T, termasuk ke Kabupaten Sikka. Bisa dibayangkan betapa besar dampaknya ketika nahkoda ’mogok,” ungkap. Erry. (VT)

Share :

Baca Juga

Nasional

Ralat Berita

Nasional

Gara-gara Nelayan Ende, Kabupaten Sikka Kebagian 25 Kapal Fiber Dari Kemensos

Nasional

Bu Puan Menggema di Senayan Gara-gara Sahkan RUU TPKS

Nasional

Ribuan Balita di Sikka Alami Stunting, Ada Anggaran PMT Tapi Gagal Dieksekusi 

Nasional

Upah Tak Sesuai Janji, Pekerja Sawit Asal Sikka Yang Dikirim Ke Sintang Minta Dipulangkan

Nasional

Jaga Ruang Digital Indonesia, Menteri Johnny: Tingkatkan Koordinasi dan Kolaborasi

Nasional

Puan Sebut Pohon Soekarno di Arafah Harus Dijadikan Inspirasi Jaga Bumi

Nasional

Pimpin DPC PMKRI Mbay, Raynoldus G Dhari: Kader Harus Jadi Penyambung Lidah Rakyat