Home / NTT Update

Selasa, 13 Agustus 2024 - 11:59 WIB

Kominfo Sikka Buka Pengaduan Pengguna Medsos, Cukup WA Saja

Ilustrasi Akun Palsu. Sumber Foto: Capture; DelikAsia.com

Ilustrasi Akun Palsu. Sumber Foto: Capture; DelikAsia.com

MAUMERE-LENTERAPOS, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sikka membuka pengaduan atas konten (materi postingan) di media sosial (medos) yang mengandung hoax atau melanggar ketentuan perundang undangan.

Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Kabupaten Sikka, Very Awales, dikonfirmasi Selasa, 13/08/2024 menjelaskan, langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi bersama Aparat Penegak Hukum (APH) dan stakeholder terkait serta dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam upaya memerangi penyebaran konten yang melanggar ketentuan perundang-undangan dan berdampak pada terganggunya ketertiban umum, termasuk kenyamanan pengguna medsos.

Baca juga  Distan Sikka Vaksinasi 1756 HPR di Kecamatan Palue

Adapun data dukung yang akan digunakan untuk penelaahan kata Very adalah sebagai berikut: 1. Judul Pelaporan, 2. Deskripsi Pelaporan, 3. Bukti Digital, 4. Nama Akun/Group, 5. Link Konten/Akun/Group, 6. Identitas Pelapor ( Nama, No Telepon).

Baca juga  Unipa Maumere Apresiasi Gerakan Kemanusiaan SG Institut dan Perennial Institut

Nantinya kata Very, setelah pengaduan diterima, selanjutnya akan diteruskan ke BSSN untuk ditela’ah. “Bila hasil tela’ah terbukti melanggar ketentuan, maka BSSN akan men-takedown akun/group di media sosial, atau meneruskan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti,” jelas Very

Very menambahkan, untuk sementara, pelaporan bisa datang langsung ke Dinas Kominfo atau melalui pesan Whatsapp (WA) ke nomor HP: 0812 3892 8778 atau 0813 8890 9161. Diskominfo kata Very, juga sedang menyiapkan perangkat untuk pengaduan online.

Baca juga  Pemkab Sikka Distribusi 1000 Vial VAR ke 7 Rabies Centre

“Kalau pengguna medsos menemukan konten yang meresahkan, hoax, yang menimbulkan pertentangan, unsur SARA dan konten negatif lainnya, silahkan melapor ke kami,” ujar Very sekaligus tak lupa mengimbau kepada masyarakat untuk bijak menggunakan medsos. “Ingat jarimu, harimaumu !” tandasnya. (VT)

 

 

Share :

Baca Juga

NTT Update

Dinas Pertanian Sikka Minta Bantuan Racun Tikus ke Provinsi  

NTT Update

Terbentuk di Sikka, Serikat Media Siber Indonesia Resmi Daftar di Kesbangpol

NTT Update

Komisi 3 DPRD Sikka Sepakat Tambah 1 M  Untuk Dinkes

NTT Update

Dor..!, Pistol G-2 Menyalak Di Lapangan Kojadoi, Dandim 1603 Juara 1 Lomba Tembak HUT Armada RI Ke-63

NTT Update

Tanam Simbolis Padi Sawah di Magepanda, Ketua Satgas Pangan NTT Minta Distanbun Sikka Antisipasi Kelangkaan Benih

NTT Update

Balita Gizi Buruk dan Kurang Gizi di Kabupaten Sikka Meningkat 

NTT Update

Jadi Garda Terdepan Kesehatan Ibu dan Anak di NTT, Ansi-Jane Bakal Perkuat Anggaran Kader Posyandu 

NTT Update

Hasil Pemeriksaan 25 Sampel Otak Anjing di Sikka, 15 Positif Rabies, Terbaru Dari Namangkewa