MAUMERE-LENTERAPOS.ID, Satuan Buru Sergap Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Sikka kembali melakukan penggerebekan permainan judi di tiga lokasi berbeda. Kedatangan Tim secara tiba tiba yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Sikka, AKP. Nyoman Gede Arya Triyadi Putra, S.I.K bersama Kanit Buser, Aiptu Leonard Rudi Hartono itu membuat para penjudi dan bandar judi lari kocar kacir meninggalkan sejumlah barang perjudian mereka.
Penggerebekan pertama yakni pada hari Selasa, (19/04/2022) sekitar pukul 16.30 wita di Lorong Ayam, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok. Sayangnya, para pemain berhasil melarikan diri dari lokasi yang terkenal sebagai tempat sabung ayam ini.
Tak mendapatkan buruan, Tim kemudian bergerak ke lokasi berikutnya tepatnya di Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat. Di lokasi ini pun sama. Para penjudi sudah lebih dulu kabur dari lokasi karena hujan. Tim hanya menemukan arena sabung ayam (Wala) kemudian langsung dibongkar dan dibakar.
Keesokan harinya, Rabu (20/04/2022) sekitar pukul 02.00 dini hari, Tim kembali bergerak ke tempat perjudian dadu putar (petor) di Wairhubing, Kecamatan Kangae, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat. Lagi lagi, bandar dadu dan para pemain berhasil melarikan diri. Tim hanya mengamankan barang bukti yang ditinggalkan berupa satu buah piring keramik, satu buah mata dadu, satu buah tempurung dan satu buah tas berwarna biru.
Hingga saat ini judi masih menjadi salah satu fenomena sosial dalam masyarakat yang sangat meresahkan. Entah sudah berapa banyak fakta tersaji bahwa judi sungguh telah merusak kehidupan. Rumah tangga berantakan, harta terkuras bahkan harus kehilangan nyawa.
Umumnya, judi dilandasi niat dari seseorang untuk memperoleh untung yang besar melalui sebuah taruhan. Itu pula yang menjadikan judi susah hilang meski penegakan hukum terus dilakukan oleh pihak berwajib. (VT)