MAIUMERE-LENTERAPOS.ID, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sikka dari Partai PKB, Yoseph Karmianto Eri (Manto Eri) menyumbangkan 15 unit komputer kepada Lembaga Pelatihan Komputer (LPK) Karunia Bunda, Maumere. Bantuan tersebut merupakan realisasi usulan pokok pikiran (pokir) dalam APBD tahun 2023.
Sebelumnya, Manto Eri juga telah merealisasikan dana pokirnya melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk kegiatan pelatihan gratis bagi 100 peserta kursus desain grafis di LPK Karunia Bunda.
Manto Eri kepada media, Sabtu (02/12/2023) menjelaskan, bantuan tersebut merupakan salah satu tanggung jawab dirinya sebagai anggota DPRD dalam rangka peningkatan sumber daya generasi muda Kabupaten Sikka melalui pendidikan vokasi.
Ia mengaku, ia juga telah mengusulkan melalui RAPBD Tahun 2024 berupa pengadaan peralatan percetakan dan pelatihan bagi LPK Karunia Bunda. Tujuannya, adalah agar tamatan LPK Karunia Bunda bisa langsung mengakses pekerjaan yang disiapkan oleh LPK Karunia Bunda.
“Saatnya perubahan. Kita harus sudah mulai merubah paradigma berpikir kita untuk fokus mengurus masalah sumber daya generasi muda Kabupaten Sikka. Ini adalah tanggung jawab negara, tanggung jawab pemimpin. Semoga ini bermanfaat bagi generasi milenial Kabupaten Sikka,” ucapnya.
Kesempatan Kerja Terbatas
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sikka, Valerianus Samador da Cunha dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kesempatan kerja sebagai karyawan pemerintahan di Kabupaten Sikka sangat terbatas. Untuk itu, para pelajar harus diberi pemahaman sejak SMP agar memilih sekolah sesuai dengan tujuannya, tidak ikut ramai.
“Banyak anak anak kita yang pilih sekolah hanya karena ikut ramai dengan teman temannya. Contoh, bila ingin kuliah, maka silahkan masuk SMA umum. Tapi kalau mau kerja, maka pilih sekolah kejuruan atau sekolah sekolah vokasi,” ujarnya.
Dikatakan, tugas Dinas Tenaga Kerja adalah bagaimana memfasilitasi orang mendapatkan pekerjaan atau menciptakan lapangan pekerjaan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menginisiasi Fokus Group Diskusi (FGD) antara sekolah vokasi dan perusahaan penyedia kerja serta mendorong terbentuknya Bursa Kerja Khusus (BKK).
Pembentukan Bursa Kerja Khusus oleh sekolah vokasi berguna membantu alumni sekolah vokasi mencari pekerjaan dan menjembatani dunia usaha dalam merekrut tenaga kerja, sekaligus tolok ukur keberhasilan sekolah dalam menyiapkan tenaga terampil yang dibutuhkan pasar kerja.
Ucapkan Terima Kasih
Sementara itu, Pimpinan LPK Karunia Bunda, Marianus Milo menyampaikan terima kasih kepada Manto Eri atas bantuan tersebut. Menurutnya bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk menunjang proses pembelajaran dan peserta pelatihan LPK Karunia Bunda.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sikka yang telah memberikan pembekalan kepada peserta pelatihan tentang bagaimana cara menghadapi teknik interview saat melamar kerja di perusahaan.
Menurut Marianus, interview terkesan hal yang sederhana, tetapi sangat menentukan apakah seseorang layak diterima bekerja diperusahaan atau tidak. Dengan interview, manajemen perusahaan bisa mengetahui kualitas dan motivasi dari pelamar pekerjaan.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Pak Manto Eri atas bantuan pembiayaan pelatihan untuk 100 peserta pelatihan serta 15 unit komputer kepada LPK Karunia Bunda. Kami juga menyampaikan terima kasih Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sikka yang telah mendukung pengembangan LPK Karunia Bunda,” ucapnya. VT