MAUMERE-LENTERAPOS.ID, Sarif Hidayat, warga RT 038, RW 008, Wuring Tengah, mengaku kepalanya masih terasa pusing akibat penganiayaan yang dialaminya pada Minggu 14 Januari 2024 di Jl. Baru, Wuring Ujung, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka,
Tak hanya itu, mata kirinya terus menerus berkedip. Ia juga lebih sering meludah. “Sekarang kepala masih rasa pusing. Bagian pelipis kiri dan mata kiri juga masih rasa nyeri,” ujar Syarif, Kamis (0102/2023).
Akibat kondisi tersebut, Safri yang telah beristri dan memiliki 3 anak ini belum bisa bekerja. Sarif sendiri berprofesi sebagai nelayan. Ia juga membantu ayah mertuanya menjalankan usaha ikan Tuna loin. “Ini sudah hampir 3 minggu saya tidak bekerja. Mana kebutuhan anak istri yang mesti saya penuhi,” ujarnya.
Sementara itu, Rina, istri Sarif berharap agar pelaku penganiaya suaminya segera ditangkap. “Sebagai istri saya berharap agar pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Situasi ini membuat kami merasa tidak nyaman. Kasihan suami saya tidak bisa bekerja selama ini. Kami mau berobat periksa kondisi suami juga belum punya biaya,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sarif sendiri adalah korban penganiayaan yang dilakukan oleh sekelompok orang. Salah satu pelaku yang ia kenal bernama Sandi. Dari penuturan keluarga, Sandi sendiri hingga saat ini masih bebas berkeliaran. Kasus tersebut kini dalam penanganan pihak Kepolisian Resor Sikka. (VT)