Home / Nasional

Jumat, 6 Mei 2022 - 17:57 WIB

Pekan Depan Pemuda Katolik Komcab Sikka Gelar Pemilihan Ketua Baru

Kiri ke Kanan: Yopi Hendrlie (Ketua Panitia), Bram Kopong (Sekretaris SC), Oman L. Samy (Humas).

Kiri ke Kanan: Yopi Hendrlie (Ketua Panitia), Bram Kopong (Sekretaris SC), Oman L. Samy (Humas).

MAUMERE-LENTERAPOS.ID, Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kabupaten Sikka segera menggelar Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab), Kamis (12/05/2022) pekan depan.

Muskomcab yang rencana digelar di Waliti Hotel, Maumere itu akan mengagendakan 2 agenda utama yakni pelantikan 9 pengurus Komisariat Anak Cabang (Komac) untuk tingkat kecamatan yakni Kecamatan Mego, Waiblama, Talibura, Waigete, Alok Timur, Alok Barat, Alok, Koting dan Tanawawo serta agenda pemilihan Ketua Pemuda Katolik Komcab Sikka untuk masa bhakti  2021-2024.

Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee/OC) Muskomcab, Yopi Hendriie, dalam keterangannya kepada media di Kherubim Hall Centre, Jumat (06/05/2022) menjelaskan, kegiatan Muskomcab yang mengusung tema ‘Menjadi Sahabat Seperjalanan’ ini akan diawali dengan perayaan misa dipimpin oleh Uskup Keuskupan Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu.

“Muskomcab akan digelar dalam 1 hari. Untuk teknis persiapannya sudah mencapai 80 persen. Nantinya setelah misa akan dilanjutkan dengan pelantikan pengurus 9 Komisariat Anak Cabang dilanjutkan dengan agenda Pemilihan Ketua Pemuda Katolik Komcab Sikka periode 2021-2024,” jelasnya.

Baca juga  Program Mekeng Bedah Rumah di Flores, Wujud Nyata Keperpihakan Pada Warga Kecil

Sementara itu, Sekretaris Panitia Pengarah (Steering Committee/SC), Bram Kopong dalam keterangannya menjelaskan, sesuai kalender kerja Pemuda Katolik Komcab Sikka, Muskomcab sejatinya digelar pada tahun 2021, namun terbentur pandemi covid-19 sehingga baru dilaksanakan di tahun 2022 ini. Pun demikian dengan beberapa program kerja sudah ditetapkan namun belum terlaksana akibat pandemi covid-19.

Terkait tema ‘Menjadi Sahabat Seperjalanan’, Bram menjelaskan, pemilihan tema tersebut berangkat dari refleksi atas perjalanan Pemuda Katolik di Kabupaten Sikka yang vakum selama 27 tahun.

“Sehingga dengan tema tersebut, kita ingin agar eksistensi Pemuda Katolik di Kabupaten Sikka ini tidak hanya sebuah nama, tetapi juga ada aksi nyata yang dijalankan sesuai hasil ketetapan kongres Pemuda Katolik tingkat nasional,” ujarnya.

Untuk tahapan pemilihan Ketua, Bram menjelaskan, diawali dengan agenda pembahasan tata tertib (tatib) peserta Muskomcab, dilanjutnya dengan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Ketua Periode 2017-2021, selanjutnya pemandangan umum anak cabang dan pemilihan Ketua periode 2022-2024.

Baca juga  Alfridus Aeng, Hengky Rebu, Don Bosko Silang Pendapat, Soal SOP Pelaksanaan SR/MBR Perumda Wair Pu’an

Bram mengaku bahwa tidak ada ruang formal seperti lazimnya semisal pembukaan pendaftaran calon dan pemaparan visi misi, semua langsung terjadi pada saat Muskomcab. Namun untuk hak suara, tetap mengacu pada Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Pemuda Katolik, dimana yang memiliki hak suara untuk memilih ketua Komcab adalah Komisariat Anak Cabang, Komisariat Daerah (Komda) Provinsi NTT dan Komisariat Pusat. Dalam hal ini ada 11 hak suara yakni; 9 hak suara dari Komisariat Anak Cabang ditambah 1 hak suara dari Komisariat Daerah (Komda) Provinsi NTT dan 1 hak suara dari Komisariat Pusat.

Untuk syarat calon ketua kata Bram, sesuai Anggaran dasar Anggaran Rumah tangga, yakni usia maksimal 42 tahun dan tidak lebih dari 45 tahun, berdomisili di Kabupaten Sikka, memiliki SKCK dan syarat dukungan minimal oleh 2 Komac. Hanya saja kata Bram, syarat dukungan 2 Komac untuk sementara masih akan dibahas di tingkat SC.

Baca juga  Polres Sikka Kawal Penjemputan 6739 Surat Suara Tambahan 

“Karena kondisi 9 Komac, kita belum bisa pakai syarat minimal dukungan dari 2 Komac karena agak soal bagi calon untuk mendapatkan dukungan minimal dari 2 Komac. Ini yang sedang kita godok di tingkat OC dan SC untuk diplenokan pada saat Muskomcab nanti,” jelasnya.

Sekedar diketahui, meski terbentur pandemi covid-19 namun ada beberapa agenda yang sudah dijalankan Pemuda Katolik Komcab Sikka Periode 2017-2021 diantaranya, pembentukan Komac dan penerimaan anggota baru (Mapenta) untuk konsolidasi dan optimalisasi sosialisasi bahaya vilaria di Kecamatan Waigete, penguatan gerakan literasi dengan membagi buku bacaan ke beberapa rumah baca, diskusi lintas Organisasi Kepemudaan (OKP) tentang Silent Majority dan unit kerja UMKM Kedai Kopi Pemuda Katolik. Tercatat saat ini anggota Pemuda Katolik Komcab Sikka berjumlah 212 anggota. (VT)

 

 

Share :

Baca Juga

Nasional

Kembangkan Teknologi Telekomunikasi, Menkominfo: Perlu Kolaborasi Ekosistem

Nasional

Jaga Ruang Digital Indonesia, Menteri Johnny: Tingkatkan Koordinasi dan Kolaborasi

Nasional

Puan Sebut Pohon Soekarno di Arafah Harus Dijadikan Inspirasi Jaga Bumi

Nasional

Paparkan Peta Jalan Indonesia Digital, Menkominfo Dorong Kadin Ambil Peran

Nasional

Universitas Budi Luhur Sukses Gelar Webinar Marketing Komunikasi di Era Society 5.0

Nasional

Sambut HUT Ke-29, PMKRI Maumere Gelar Aksi Go Green di Bendungan Wairita

Nasional

Rekanan Proyek RS Pratama Doreng Surati Mahfud MD

Nasional

AHP Siapkan Dana Rp 50 Juta Bagi Pelaku Pariwisata dan Ekraf untuk Dapil NTT I