Home / Hukrim

Minggu, 19 Desember 2021 - 20:35 WIB

Polisi Temukan Hal Aneh di Pondok Terduga Pelaku Pembunuh Anak di Nirangkliung 

Pondok Milik Alo, Terduga Pelaku Pembunuhan Anak di Desa Nirangkliung, Sikka

Pondok Milik Alo, Terduga Pelaku Pembunuhan Anak di Desa Nirangkliung, Sikka

MAUMERE-LENTERAPOS.id, Kepolisian Resort (Polres) Sikka hingga kini masih memburu Alo (37) terduga pembunuh VV (8), keponakan kandungnya sendiri. Medan berbukit dengan jurang yang curam serta lebatnya hutan di wilayah Desa Nirangkliung menjadi kendala utama yang dihadapi petugas mengendus jejak pelaku yang boleh dibilang psikopat ini.

Selain hutan yang lebat, banyak tebing dan jurang, banyak terdapat goa batu yang memungkinkan terduga pelaku bersembunyi. Meski demikian, aparat gabungan Satuan Buser Reserse dan Kriminal Polres Sikka bersama Kepolisian Sektor (Polsek) Nita dibantu warga terus melakukan penyisiran untuk mempersempit ruang gerak pelaku.

Baca juga  AHP Siapkan Dana Rp 50 Juta Bagi Pelaku Pariwisata dan Ekraf untuk Dapil NTT I

Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, aparat telah menemukan dan melakukan penggeledahan di pondok di kebun milik Alo. Pondok yang terbuat dari pelupu beratap seng tersebut terletak di pinggir tebing di wilayah Kampung Dong Pitu, Desa Persiapan Karakabu, Nirangkliung, Kecamatan Nita.

Batu batu yang digunakan sebagai tempat tidur pelaku

Ada hal aneh yang ditemukan petugas. Dimana, di atas bale bale bambu, terduga pelaku menyusun batu batu yang dilapisi tikar untuk alas tidur. Letak pondok yang sangat terpencil menjadikan pelaku jarang berinteraksi dengan orang lain. Itu dibenarkan oleh warga, bahwa terduga pelaku termasuk pribadi yang tertutup. Ia lebih memilih menghabiskan waktu sendiri di kebun. Ia jarang bersosialisasi dengan warga lain. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ia mengandalkan hasil kemiri dan kakao.

Baca juga  Diduga Kecanduan Film Bokep, Kakek di Sikka Tega Cabuli Cucu Sendiri 

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa naas yang menimpa VV itu terjadi Selasa (14/12/2021) di saat kedua orang tua VV sedang mengikuti vaksinasi Covid-19 di Desa Nirangkliung. VV diminta oleh ayahnya untuk menjaga neneknya usai pulang sekolah.  Sekitar pukul 10.00 Wita, VV terlihat masih bermain di rumah dengan salah satu anggota keluarganya.

Namun sekitar pukul 12.15 Wita saat orang tua VV tiba di rumah, VV sudah tidak kelihatan. Mereka lalu menanyakan keberadaan VV kepada neneknya. Kepada mereka disampaikan jika pelaku AL sudah menyuruh VV pulang. AL diketahui mengajak korban pergi ikat kambing di kebun.

Baca juga  Sekcam Alok Barat Kunjungi Warganya Digigit Ikan Hiu

Lantaran tidak menemukan korban, orang tua VV bersama beberapa orang bertanya tanya kepada pelaku AL. Pelaku AL mengaku jika VV sedang di rumah memetik kakao. Bersama warga, kedua orang tua VV lalu pergi mencari VV.

Sekitar pukul 16.00 Wita, salah seorang sanksi melihat bercak darah yang ditutup daun daun, Mereka lalu menelusuri jejak kaki sehingga menemukan jenazah VV yang dalam kondisi mengenaskan. (AL)

 

Share :

Baca Juga

Hukrim

Pasca Dianiaya 3 Oknum Lanal Maumere, Andre Dilaporkan Cabuli Kekasihnya, Viktor Nekur: Tidak Ada Barter !

Hukrim

Pemuda Asal Desa Wairkoja Cabuli Dua Anak di Bawah Umur

Hukrim

Penemuan Mayat di Kompleks Biara Susteran Sang Timur Maumere Hebohkan Warga

Hukrim

Polsek Alok Gerebek Judi di Lorong Ayam

Hukrim

Soal BB 16 Motor Sitaan Diduga Hilang, Ini Penjelasan Wakapolres Sikka 

Hukrim

Kerugian Negara BTT Covid Dikembalikan Ke Pemkab Sikka

Hukrim

Pamit Ke Kebun, Tukang Bangunan Di Sikka Ini Malah Bunuh Diri 

Hukrim

Meski Sudah Berdamai, Oknum TNI Pemukul Warga di Sikka Diproses Hukum