Home / Milenial

Senin, 6 Desember 2021 - 16:28 WIB

Sekda: LPK Karunia Bunda Maumere Bukan Lembaga Kaleng-kaleng

Peserta kursus desain grafis foto bersama dengan Sekda Kabupaten Sikka, Alvian Parera.

Peserta kursus desain grafis foto bersama dengan Sekda Kabupaten Sikka, Alvian Parera.

MAUMERE-LENTERAPOS.id, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka mengaku bangga dengan lembaga pelatihan kerja (LPK) Karunia Bunda Maumere yang mencetak sumber daya manusia (SDM) terampil yang siap kerja di dunia desain grafis.

Untuk itu, Sekda Kabupaten Sikka, Alvian Parera menyebutkan bahwa LPK Karunia Bunda Maumere bukan lembaga kaleng-kaleng dalam dunia pelatihan kerja.

“Saya bangga dengan lembaga Karunia Bunda Maumere ini. Salah satu lembaga yang ada di Kabupaten Sikka yang terakreditasi B dan dua di Pulau Flores ini. Itu artinya, lembaga LPK Karunia Bunda Maumere bukan lembaga yang kaleng-kalengan. Lembaga LPK Karunia Bunda Maumere adalah lembaga yang luar biasa. Ini yang buat kami Pemkab Sikka bangga terhadap lembaga ini,” ujar Sekda Sikka saat membuka kegiatan pelatihan desain grafis program Kemendikbud di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Senin 6 Desember 2021.

Baca juga  DPRD Sikka Desak Pemkab Rampungkan Perda Tarif Retribusi Labkesda

Dia sampaikan lembaga yang dipercaya oleh Kemendikbud itu tidak semudah yang kita pikirkan. Sehingga kata dia, lembaga ini menjadi lembaga kepercayaan, kita dari Pemkab Sikka harus memberikan apresiasi kepada LPK Karunia Bunda Maumere.

“LPK Karunia Bunda ini luar biasa. Ruangan di dalam juga bagus sekali. Dari tampilan luar lembaga ini bagus sekali. Jadi para peserta yang mendapatkan program pelatihan dari Kemendikbud harus bangga. Karena kalian berada di lembaga yang tidak salah. Yang mana LPK Karunia Bunda Maumere ini sudah terakreditasi B. Itu sebenarnya luar biasa,” bangga dia.

Baca juga  Polres Sikka Telusuri Aliran Uang Hasil Kejahatan Mirah Sagita, Nyangkutnya Kemana ?

Sekda Sikka pun mengingatkan kepada peserta yang mengikuti pelatihan ini bahwa ada tiga tantangan yang dihadapi kedepannya dalam dunia kerja yaitu mindset (pola pikir), culture set (budaya kerja) dan tool set (dunia komputerisasi).

“Jadi kedepan ada tiga tantangan yang kita hadapi yaitu mindset (pola pikir), culture set (budaya kerja) dan tool set (dunia komputerisasi). Kalau ketiga kita tidak pegang maka kita akan diinjak zaman ini,” pesan dia kepada peserta kursus.

Baca juga  Mahasiswa PMKRI Cabang Maumere Dilatih Bikin Sofa Dari Sampah Plastik

Diakhir sambutan ia pun meminta kepada peserta untuk memanfaatkan betul waktu dalam mengikuti pelatihan kursus desain digital.

“Diwaktu yang ada ini kalian harus dimanfaatkan secara baik. Semua sarana dan peluang yang ada di LPK Karunia Bunda Maumere kalian harus manfaatkan secara baik. Menyesal kalau kalian tidak belajar secara baik. Karena kalian punya peluang besar kedepannya karena zamannya sudah zaman kompetisi. Maka belajarlah menjadi orang yang hebat dengan tidak boleh menyerah. Kita jangan menyerah dengan situasi. Jadilah seorang entrepreneur,” pesan Sekda Sikka ini. (AL).

 

Share :

Baca Juga

Milenial

Polres Sikka Telusuri Aliran Uang Hasil Kejahatan Mirah Sagita, Nyangkutnya Kemana ?

Hukrim

Fransisco Pati SH: Tidak Tepat Kasus Pembangunan Ruang Rawat Inap RSP Doreng Dikategori Tipikor

Milenial

Sambut Ramadhan, Remas An Nur Nangahale Warnai Jalan Dengan Lampion

Milenial

Sah, Badan Pengurus Permasi Kupang Periode 2021/2022 Resmi Dilantik

Milenial

Kathilo Maumere Percantik Paroki Kristus Raja Wolomarang

Milenial

Apa Itu “Creative Hall” yang Bakal Dibuat Yoris Kago Bila Jadi Bupati Sikka

Milenial

OMK Paroki Santo Thomas Morus dan Kuasi Paroki Santo Gabriel Dilantik, Ini Pesan Uskup Edwaldus

Milenial

Begini Cara OMK Paroki Santo Yohanes Pembaptis Boganatar Rayakan Valentine Day