Home / Milenial

Selasa, 12 April 2022 - 18:53 WIB

Suling Air Kotor ke Bersih, Anak Muda di Sikka Kembangkan Filter dari Tenaga Surya

MAUMERE -LENTERAPOS.ID, Pagi hari sekitar pukul 07.50 wita, Edward Atuna (36) sedang asyik bekerja di halaman rumahnya yang berada di Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Dengan berbagai alat-alat bekas, anak muda ini sedang merakit sebuah alat yang nantinya bisa digunakan untuk menyuling air kotor ke air bersih dengan memanfaatkan panel tenaga surya. Alat tersebut ia namakan filter air tenaga surya.

Kepada lenterapos.id, Selasa 12 April 2022, Edward sapaan akrabnya mengatakan awalnya ia mendatangi beberapa desa yang ada di Kabupaten Sikka ada yang kesulitan air bersih.

Ditambah lagi, kalau dimusim bencana banyak aliran air di sungai maupun sumur menjadi kotor. Untuk itu, ia pun pulang ke rumahnya untuk berpikir melakukan sesuatu yang berguna untuk masyarakat nantinya.

Baca juga  Konsultan Pengawas Proyek Jaringan Air Bersih IKK Nele Ditetapkan Tersangka  

Selanjutnya, kata dia, dirinya mengambil alat-alat bekas yang ada di rumahnya dan memanfaatkan panel tenaga surya.

“Jadi ketika, saya pulang kerumah, Saya mulai membuat filter air. Filter air ini saya hubungkan dengan panel tenaga surya. Alat filter air tenaga surya ini saya sudah selesai kembangkan,” ujar Edward ini.

Menurut dia, kegunaan filter air yang ia kembangkan sebenarnya untuk menyuling air kotor menjadi air bersih dengan memanfaatkan panel tenaga surya.

Lanjut dia, filter air digunakan untuk menyaring air kotor menjadi air bersih yang layak diminum dengan menggunakan penggerak dari arus tenaga surya yang gampang ditempatkan di tempat yang belum ada jaringan listrik.

Baca juga  Menuju Pilkades Gera, Anton Toni Tantang Oris Raga Adu Visi Misi

Sistem kerjanya ungkap dia lagi bahwa sumber air disedot menggunakan pompa mini masuk ke filter untuk menyaring kotoran. Selanjutnya air dari tersebut diproses lagi oleh karbon aktif untuk membunuh kuman dan bakteri pada air.

Kemudian tahapan selanjutnya, air tersebut masuk lagi ke filter lainnya untuk menyaring, yang disedot menggunakan booster pam yang digerakkan oleh arus tenaga surya.

Tidak sampai disitu ungkap dia, dari booster pam ke filter keramik untuk lebih halus dan kecil lagi penyaringannya. Selanjutnya air masuk lagi di sebuah alat yang akan menghasilkan air yang sudah bisa langsung diminum.

 “Jadi alat yang saya kembangkan ini melalui beberapa tahapan proses filter sampai akhirnya air bisa langsung diminum tanpa dimasak terlebih dahulu. Kalau dihitung-hitung, enam kali proses penyaringan dan airnya sudah bersih dan layak untuk diminum. Alat ini juga simpel dan bisa ditempatkan di mana saja,” ungkap dia.

Baca juga  Pengeroyokan di Pemana, Polres Sikka Periksa 5 Saksi Lagi Sebelum Gelar Perkara

Menurut Edward bahwa alat yang ia kembangkan ini sangat cocok sekali bisa digunakan di daerah-daerah pesisir pantai yang biasa gunakan air payau. Selain itu, alat ini juga bisa digunakan bagi daerah-daerah terpencil dikarenakan menggunakan penggerak tenaga surya.

“Kalau ada bencana alam air kotor bisa gunakan alat filter tenaga surya ini. Kan alat ini dikembangkan untuk menyaring air kotor menjadi bersih. Jadi kalau gunakan alat ini, airnya langsung minum. Kita tidak perlu masak air lagi,” pungkas Edward ini (AL).

Share :

Baca Juga

Milenial

Sekda: LPK Karunia Bunda Maumere Bukan Lembaga Kaleng-kaleng

Milenial

Begini Cara OMK Paroki Santo Yohanes Pembaptis Boganatar Rayakan Valentine Day

Milenial

Edukasi Merawat Bumi, BEM IFTK Ledalero Gelar Aksi On The Road 

Hukrim

Fransisco Pati SH: Tidak Tepat Kasus Pembangunan Ruang Rawat Inap RSP Doreng Dikategori Tipikor

Milenial

Sah, Badan Pengurus Permasi Kupang Periode 2021/2022 Resmi Dilantik

Milenial

Polres Sikka Telusuri Aliran Uang Hasil Kejahatan Mirah Sagita, Nyangkutnya Kemana ?

Milenial

Mahasiswa PMKRI Cabang Maumere Dilatih Bikin Sofa Dari Sampah Plastik

Milenial

OMK Paroki Santo Thomas Morus dan Kuasi Paroki Santo Gabriel Dilantik, Ini Pesan Uskup Edwaldus