Home / NTT Update

Selasa, 14 Desember 2021 - 22:38 WIB

Trauma 92, Warga Pesisir Kota Maumere Bermalam di Pengungsian Pasca Gempa 7,4 M

Warga pengunsi di gedung Sikka Inovation Centre, Selasa (14/12/2021)

Warga pengunsi di gedung Sikka Inovation Centre, Selasa (14/12/2021)

MAUMERE-LENTERAPOS.com, Ratusan warga yang mendiami wilayah pesisir Kota Maumere memilih bertahan di lokasi lokasi pengungsian pasca gempa berkekuatan 7,4 Magnitudo (M) yang terjadi, Selasa (14/12/2021) sekitar pukul 11.20 WITA.

Mereka memilih bertahan di lokasi pengungsian yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka karena masih menyimpan trauma akibat gempa dan tsunami yang meluluhlantakkan Flores tahun 1992 lalu.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka mencatat, setidaknya ada 797 warga yang berada di lokasi pengungsian yakni: 177 warga menempati di Gedung Sikka Inovation Centre. Mereka berasal dari Kampung Garam, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Sikka. Sebanyak 620 warga Kampung Wuring, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, menempati lokasi di Kantor DPRD Sikka dan  Aula Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Sikka.

Baca juga  MPKU PP Muhammadiyah Gandeng USAID Gelar Vaksin Massal Bagi Nelayan di Sikka

Disamping warga yang mengungsi di lokasi pengungsian yang disiapkan Pemkab Sikka, tercatat 470 warga memilih mengungsi mandiri. Mereka tersebar di beberapa lokasi, antara lain: 150 warga dari Desa Pemana, Kecamatan Alok Timur mengungsi ke SMP Negeri Pemana.

Baca juga  Surat Suara Pilkades Serentak di Sikka Mulai Didistribusikan 

Sebanyak 100 warga Kampung Waipare, Desa Watumilok, Kecamatan Kangae, mengungsi ke SMP 1 Ili, 70 warga Kota Uneng, Kecamatan Alok mengungsi ke Lahan milik warga di Jl. Lirikelang, Desa Nilo, Kecamatan Nita. Sebanyak 100 warga Kampung Loang, Desa Koja Gete, Pulau Besar, Kecamatan Alok Timur mengungsi ke kebun dan hutan di dataran tinggi.

Baca juga  IPM Sikka Bisa Setara Nasional, Asal Lembaga Pendidikan Tingginya Tidak Tidur

Selain itu, sebanyak 50 warga Desa Kojadoi, Pulau Kojadoi, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka mengungsi ke kapal Bagan/Kelong.

Data BMKG menyatakan, gempa memiliki parameter update dengan magnitudo M7,4. Pusat gempa terletak pada koordinat 7,59 LS ; 122,24 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 112 km arah Barat Laut Kota Larantuka, NTT pada kedalaman 10 km. (Ance)

Share :

Baca Juga

NTT Update

Survei KPK : Integritas Pelayanan Publik Kabupaten Sikka Terendah Se NTT 

NTT Update

Tanam Simbolis Padi Sawah di Magepanda, Ketua Satgas Pangan NTT Minta Distanbun Sikka Antisipasi Kelangkaan Benih

NTT Update

Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu Silaturahmi Ke Pengurus Partai Garuda Demisioner

NTT Update

Dapat Bantuan Dana Dari SG Institute, Yance Maring: Ini Baru Pertama Kali 

NTT Update

Paroki Santo Yosef Reweng Dapat Bantuan 100 Sak Semen dari SG Institut

NTT Update

Jadi Garda Terdepan Kesehatan Ibu dan Anak di NTT, Ansi-Jane Bakal Perkuat Anggaran Kader Posyandu 

NTT Update

Kemenhub Kucurkan Dana 85,5 Miliar Bangun Terminal Penumpang Bandara Hasan Aroeboesman Ende

NTT Update

Cairkan Uang Bukan Kepada Rekanan Yang Berkontrak, Cara Kerja Satker PJPA SDA NTT Dipertanyakan