MAUMERE-LENTERAPOS-Uskup Keuskupan Maumere, Mgr. Ewaldus Martinus Sedu, Pr., menyatakan, banyak orang hanya mengejar gelar yang dibukukan dalam bentuk administrasi ijazah namun melupakan esensi dari keilmuan.
Pernyataan tersebut disampaikan Uskup Ewal saat memberi sambutan pada acara wisuda perdana 24 mahasiswa angkatan pertama Politeknik Cristo Re Maumere di Kherubim Convention Hall (KCH) Keuskupan Maumere, Sabtu, 18/05/2024.
Wisuda perdana kata Uskup Ewal, merupakan momen yang membahagiakan bagi insan Politeknik Cristo Re Maumere sebab berhasil mengukuhkan pengakuan publik atas bidang keahlian yang telah ditekuni dan diteliti selama batas waktu tertentu sesuai dengan regulasi yang sah.
Kepada mahasiswa, Uskup Ewal mengatakan, mahasiswa yang adalah agen perubahan di tengah masyarakat. Karena itu, ilmu, kompetensi, kemampuan dan karakter dalam diri setiap mahasiswa harus dijaga dan dirawat dari waktu ke waktu.
Uskup Ewal sempat menyentil pepatah latin “Non Scholae Sed Vitae Discimus”-Belajar Bukan Untuk Sekolah Melainkan Untuk Hidup-yang menjadi semboyan UNIPA Maumere.
Pepatah latin tersebut kata Uskup Ewal, mengartikan jika proses belajar yang sesungguhnya bukan untuk meraih gelar atau berkas ijazah melainkan terhadap sebuah kehidupan yang terus bergulir pada sejarah hidup manusia.
Masih kata Uskup Ewal, bahwa masih banyak orang hanya mengejar gelar yang dibukukan dalam bentuk administrasi ijazah namun melupakan esensi dari keilmuan. Untuk itu, Uskup Ewal mengajak wisudawan untuk terus memberikan makna atas gelar wisuda dengan membaktikan ilmu yang telah diterima ke tengah masyarakat.
Untuk diketahui, 24 mahasiswa Politeknik Cristo Re Maumere angkatan pertama (perdana) yang diwisuda tersebut berasal dari 3 program studi (Prodi); Prodi Teknologi Mesin, Prodi Pemeliharaan Mesin dan Prodi Ekowisata.
Kegiatan yang mengusung tema “Bertumbuh Sambil Berjalan” (Crescit Eundo) juga dihadiri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti ) Wilayah XV Kupang, Prof. Adrianus Amheka, ST. M.Eng, Vikjen Keuskupan Maumere, Romo Stefanus Buyung, O.Carm, Ketua Pengurus Yayasan Cristo Re Keuskupan Maumere, RD. Felicianus Dari, Direktur Politeknik Cristo Re Maumere, RD. Yakobus Dionisius Migo, S.Fil., M.Th, Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera,, Penjabat Sekda Sikka, Femmy Bapa, Sekda NTT, Kosmas D. Lana, S.H., M.Si, perwakilan Forkopimda Sikka serta orang tua wali. (Faidin)