MAUMERE-LENTERAPOS.ID, Ketersedian gas elpiji tidak pernah langkah alias stok aman selama ini. Hal ini dikarenakan masih banyak warga di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur yang masih menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar utama untuk memasak dalam kebutuhan rumah tangganya mereka masing-masing.
Salah satu agen gas elpiji PT. Rovin Jaya, Elvin Tunggal menuturkan selama ini agennya menjual gas elpiji yang non subsidi kepada warga yang ada di Kabupaten Sikka. Sementara itu, untuk gas elpiji yang subsidi kita di Kabupaten Sikka tidak beredar karena belum dikonversikan dari minyak tanah ke gas elpiji.
Sehingga kata dia, ketersediaan stok gas elpiji untuk saat ini dalam kondisi aman dan ketersediaan sangat cukup.
“Selama ini ketersediaan stok gas elpiji kita selalu aman. Kita tidak pernah kehabisan stok gas elpiji. Stok selalu ada ” ujar dia, Jumat 11 Maret 2022
Ia pun mengaku penggunaan gas elpiji ini rata-rata kebanyakan warga Kabupaten Sikka yang ekonomi diatas yang tinggal di wilayah perkotaan Maumere.
Sementara itu, warga yang lain masih menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar utama untuk keperluan memasak. Bahkan kata dia lagi, masih juga ada warga di Kabupaten Sikka yang menggunakan kayu api.
“Hanya sedikit saja yang menggunakan gas elpiji. Paling-paling mereka yang berjualan di warung-warung atau hotel-hotel yang gunakan gas elpiji ini. Banyak warga kita banyak menggunakan minyak tanah untuk keperluan memasak. Kalau gas elpiji itu biasa warga yang mampu yang gunakan. Kita kan juga belum dikonversi dari minyak tanah ke gas elpiji,” papar Elvin
Sehingga ungkap dia lagi, gas elpiji di Kabupaten Sikka tidak pernah alami langkah. Yang mana ketersediaan stok gas elpiji selalu tersedia.
Elvin pun mengaku apabila ada permintaan dari kabupaten Ende dan Kabupaten Flores Timur dirinya selalu mengirimkan ke daerah tersebut.
Dia pun menambahkan saat ini harga gas elpiji subsidi mengalami kenaikan yang ukuran 12 kilogram kisaran sebesar Rp 258.000.
“Kita tidak pernah alami kelangkaan. Kalau kelangkaan itu di Pulau Jawa. Kan kita disini masih menggunakan minyak tanah dan kayu api. Lebih banyak warga yang menengah keatas yang gunakan gas elpiji ini. Gas elpiji ini hanya alami kenaikan sedikit saja yang non subsidi,” papar dia.
Sementara itu, salah satu agen gas elpiji non subsidi lainnya yaitu PT. Prima Motor Indo, melalui Tommy juga mengungkapkan hal yang sama bahwa sampai saat stok gas elpiji non subsidi di Kabupaten Sikka dalam kondisi aman terkendali.
“Kalau saat ini stok gas elpiji yang non subsidi aman. Permintaan dari konsumen juga lancar. Stok kita selalu tersedia,” ujar dia
Ia pun mengaku dalam satu bulan, dirinya mendatangkan gas elpiji sekitar 2 sampai tiga kontainer ke Kabupaten Sikka. Yang mana, satu kontainer itu isi 600 tabung elpiji.
” Biasa kalau terlambat datang itu, kapal yang datang dari Jawa ke Sikka ini tidak sesuai jadwal. Kita sempat kehabisan gas elpiji. Hanya kapal yang datang terlambat masuk ke Sikka. Tetapi saat ini sudah aman selama tahun 2022,” ujar Tommy.
Ia juga mengaku selama ini juga mengirimkan gas elpiji ke Kabupaten tetangga itupun kalau ada permintaan.
“Kalau ada permintaan dari kabupaten tetangga pasti kita kirim. Tetapi saat ini, kondisi gas elpiji aman,” tutup Tommy ini. (AL).