Home / Politik

Jumat, 12 Juli 2024 - 21:49 WIB

Gong Pilkada Sikka 2024: Stef Say-Frans Laka, Pasangan Pertama Daftar di Golkar

MAUMERE-LENTERAPOS, Stef Say, SE., dan Frans Laka, ST., MT akhirnya resmi mendaftar di Partai Golkar, Jumat 12/07/2024.

Pasangan dengan tagline STELLA ini menjadi pasangan yang pertama mendaftar di Partai Golkar sebagai pasangan Bakal Calon Bupati (Bacabup)-Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Sikka periode 2024-2029.

Frans Laka datang didampingi isteri dan perwakilan keluarga besarnya. Sementara Stef Say yang sedang berada di Jakarta, memandatkan pendaftaran ia dan pasangannya Frans Laka kepada DPC Partai Gerindra Kabupaten Sikka.

Sebelum menuju Sekretariat DPD Partai Golkar Sikka, Frans Laka dijemput secara resmi di kediamannya oleh jajaran pengurus DPC Partai Gerindra Sikka dan wakil keluarga Stef Say di bawah pimpinan Fabianus Toa selaku Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Sikka.

Dalam kesempatan itu, Fabianus Toa yang mewakili DPC Partai Gerindra Sikka kembali mempertanyakan sikap akhir Frans Laka apakah bersedia berpasangan dengan Stef Say dalam Pemilihan Kepala Darah (Pilkada) Sikka November mendatang.

Pertanyaan tersebut dijawab dengan mantap oleh Frans Laka bahwa ia bersedia berpasangan dengan Stef Say. Meski demikian, sebagai kader Golkar, tentunya ia akan tunduk dan patuh terhadap mekanisme di internal Partai Golkar.

Setiba di Sekretariat DPD Partai Golkar Sikka, jajaran pengurus DPC Partai Gerindra dan Frans Laka beserta keluarga besar disambut oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Sikka sekaligus Ketua Tim 4 pendaftaran Bacabup/Bacawabup Sikka 2024-2029, Navarrete Situmekeng dan dan sejumlah pengurus.

Baca juga  Ini Nama Peserta Yang Lolos Seleksi Administrasi Jabatan Kadis Di Sikka, Dinkes Tetap Lowong

Navarete dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pasangan Stef Say dan Frans Laka yang secara serius mengikuti setiap tahapan penjaringan Bacabup/Bacawabup di Partai Golkar.

Ia mengatakan, pendaftaran secara berpasangan tersebut adalah untuk memenuhi tahapan survey pasangan setelah sebelumnya survey figur perorangan yang mendaftar di Partai Golkar telah selesai dan hasilnya telah disampaikan kepada masing masing figur.

Terhadap hal itu Navarete juga menyampaikan bahwa setiap pasangan yang mendaftar melalui Partai Golkar wajib menyiapkan biaya survey pasangan untuk lembaga yang akan melakukan survey dan harus disetor paling lambat hari Sabtu, 13 Juli 2024 pukul 24.00 Wita.

Meski survey adalah salah satu tolak ukur dan SK pasangan ditentukan oleh DPP Partai Golkar, namun Navarrete menegaskan bahwa dalam penentuan pasangan, DPP Partai Golkar juga akan mendengarkan berbagai pertimbangan DPD Partai Golkar Sikka.

Untuk itu, ia meminta kepada Stef Say dan Frans Laka untuk tetap mengikuti proses dan tahapan yang diadakan oleh Partai Golkar.

“Kami minta tidak boleh ada yang mengklaim diri. Kalau ada yang mengklaim diri, silahkan saja. Itu Hak setiap orang. Bagi Golkar Sikka, kami meminta kepada bapak ibu untuk tetap mengikuti proses. SK itu ditentukan oleh DPP, dan DPP juga akan mendengar aspirasi dari struktur partai di bawah,” ujarnya.

Baca juga  Gegara Literasi, Perennial Institut dan SG Institut Dapat Penghargaan LEPRID

Ia juga meminta kepada Stef Say dan Frans Laka untuk menjadikan hasil survey pertama sebagai bahan evaluasi menentukan akselerasi politik dalam waktu sisa sebelum Pilkada. Ia juga meminta kepada mesin partai dan tim keluarga untuk bergerak maksimal hingga meraih kemenangan dalam Pilkada.

“Jangan terlalu percaya diri, sebab itu nanti jadi bumerang buat kita semua. Survey itu ilmiah. Jadikan hasil survey itu sebagai bahan evaluasi, mana yang kurang, maka harus diperbaiki,” ujarnya.

Hanya Mau Berpasangan Dengan Frans Laka

Sementara itu, Fabianus Toa dalam kesempatan itu menyampaikan pesan Stef Say yakni bahwa Stef Say hanya siap untuk menjadi Calon Bupati berpasangan dengan Frans Laka.

“Pak Stef Say hanya mau berpasangan dengan Pak Frans Laka. Beliau tidak mau disimulasikan dengan calon yang lain. Pilihannya hanya satu yakni Pak Frans Laka yang juga merupakan kader Partai Golkar,” tegasnya.

Fabi Toa juga memberi gambaran kepada pengurus Partai Golkar bahwa seperti mandat Stef Say bahwa sebelum mendaftar ke Partai Golkar, DPC Partai Gerindra secara resmi telah meminang Frans Laka.

“Tadi kami datang ke rumah dan meminang Pak Frans Laka secara resmi tanpa mahar. Kami menyatakan tekad kami untuk maju bersama. Puji Tuhan, Pak Frans Laka dan keluarga besar menyambut niat baik dari Pak Stef Say dan DPC Partai Gerindra. Kami bertekad untuk berjuang dan memenangkan Pilkada 2024-2029,” ujarnya.

Baca juga  Cairkan Uang Bukan Kepada Rekanan Yang Berkontrak, Cara Kerja Satker PJPA SDA NTT Dipertanyakan

Siap Bila Ditugaskan Partai Golkar

Sementara Itu, Frans Laka dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa secara pribadi ia siap berpasangan dengan Stef Say dalam Pilkada 2024-2029. Namun demikian, Frans Laka mengaku bahwa Partai Golkar adalah rumah besarnya. Sehingga ia tetap siap untuk apapun penugasan yang diberikan Partai Golkar kepadanya.

“Partai Golkar itu rumah besar saya, orang tua saya. Sehingga sebagai anak saya tidak bisa melangkah lebih. Sehingga kalau saya ditugaskan dalam posisi saya sebagai wakil, saya siap untuk penugasan itu.  Dan kita tetap bersama sama sebagai Paket STELA,” ucapnya.

Kesempatan tersebut, Frans Laka juga secara resmi meminta kesediaan Partai Golkar untuk mengijinkan dirinya berpasangan sebagai wakil Stef Say pada Pilkada mendatang.

“Hanya dengan STELA, kita nyaman nyaman saja karena dia adalah bintang. Semoga STELA menjadi pengharum untuk Nian Tana Sikka. Semoga dengan keterlibatan alam, Allah dan arwah, ada berkat  buat Paket STELA kedepannya untuk memimpin Nian Tana Sikka,” tandasnya. (VT)

 

Share :

Baca Juga

Politik

Kabupaten Sikka Kekurangan Dokter Untuk Puskesmas

Politik

Robi Idong Sentil Narasi Menyesatkan Segelintir Elit di Pilkada

Politik

Julie Intens Bantu Petani Sikka Olah Pertanian dari Hulu sampai Hilir Lewat Alsintan

Politik

Anggota DPRD Apresiasi Aksi Kemanusiaan INTI Sikka Jelang Natal 2022

Politik

Bupati Sikka: Awalnya Pinjaman Daerah Tak Disetujui ADPRD dan Wabub, Tapi Apa Sekarang 

Politik

APBD Sikka 2024 Ditetapkan Dengan Posisi Defisit 77 Miliar

Politik

Menanti Taji Alvin Parera Di Pasar Wuring

Politik

Mahasiswa, Dosen, Karyawan UNIPA Gelar Mimbar Bebas di DPRD Sikka